SPBU di Kotabaru Diduga Jual BBM Tak Sesuai Aturan, Aparat Harus Bertindak

Redaksi - Selasa, 27 September 2022 | 11:27 WIB

Post View : 52

Salah satu SPBU di Kotabaru yang diduga melakukan kecurangan karena tidak ada indikator "mulai dari nol" pada tera di layar modul dispenser. @BANUATERKINI/Ridwan.

Laporan: Ridwan  l Editor: DR MDQ

Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) berlogo Pertamina yang terletak di bilangan Jalan Raya Stagen, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak sesuai dengan aturan.

Kotabaru, Banuaterkini.com - Modus kecurangan itu muncul lantaran pihak operator SPBU tersebut saat mengisi BBM konsumen tidak menggunakan tera sesuai ketentuan.

"Saya perhatikan, angka di layar SPBU saat mengisi BBM di sana buka dimulai dari nol, tapi dimulai dari angka pembelian konsumen sebelumnya," ujar Taib salah seorang konsumen SPBU tersebut kepada Banuaterkini.com, Selasa (27/09/2022).

Menurut Taib, setahu dirinya, Pertamina cukup ketat peraturannya soal standar pengisian BBM kepada konsumen. Makanya, kata dia, di SPBU milik Pertamina muncul semboyan mulai dari nol.

"Tapi, di SPBU yang ada di Jalan Stagen persis tidak jauh dari Pengadilan Negeri Kotabaru itu, tidak seperti itu," imbuhnya.

Taib mengaku sempat mempertanyakan mengapa operator SPBU di tempat itu tidak seperti di SPBU lain yang selalu bilang "mulai dari nol ya", tetapi dijawab oleh operator bahwa pihaknya meneruskan angka tersebut karena mesin dispenser SPBU sudah tidak normal.

Oleh sebab itu, kata dia, mengutip pernyataan sang operator, pihak pengelola hanya akan melakukan reset ke angka nol apabila jumlah bilangan rupiah yang tertera di layar sampai di angka Rp1 juta.

Sementara itu, Juhdi yang kebetulan juga mengisi BBM di tempat itu terpaksa mengisi motornya karena pilihan mengisi di luar mahal dan jaraknya cukup jauh.

"Biarlah, mau gimana lagi, BMM motor saya sudah hampir habis, daripada nanti ga bisa jalan, ya saya terpaksa ngisi di sini walaupun tidak ada indikator harga dan jumlah banyak BBM yang diisi ke motor saya," ujar dia.

Para pelangsir BBM dengan terang-terangan mengantri BBM dengan sejumlah jiregen, Selasa (27/09/2022).

Tak Hanya Soal tera yang dipermasalahkan warga yang ingin mengisi BBM di SPBU tersebut, warga juga banyak yang mengeluhkan banyak pelangsir BBM yang dengan terang-terangan ikut mengantri beli BBM. 

Parahnya, jumlah jiregen yang dibawa setiap pelangsir yang menggunakan motor bisa lebih dari 4 jiregen.

Pantauan Banuaterkini.com, Selasa (27/09/2022) yang kebetulan hendak mengisi BBM di lokasi tersebut menemui fakta yang dikeluhkan warga tersebut.

Dan benar saja, ada sejumlah pelangsir BBM yang mengantri dengan jiregen di atas motornya.

"Kondisi ini tak boleh dibiarkan, sebab jelas-jelas konsumen sangat dirugikan karena tak bisa mengetahui jumlah BBM yang diisikan ke tangki kendaraannya, sebab mulai pengisian tidak dari nol. Aparat harus bertindak," pungkas Juhdi.

Baca Juga :  Aksi Warga Desa Damit Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Diduga karena Kesal dan Beri Tanda Bahaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev