"Sekali lagi, karena kewenangan ada di Kementerian PUPR, jadi Dinas PUPR Kalsel tak memiliki alokasi dana untuk itu sehingga tak bisa menggelontorkan dukungan dana untuk penanganan dampak longsor. Tapi, kami tetap membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak longsor dan jalan alternatifnya," ujar mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar itu.
Diakui Solhan, pihaknya sedang menunggu arahan lebih lanjut dari Gubernur Kalsel, H Syahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin, mengenai langkah-langkah strategis untuk ambil bagian dalam penanganan dampak longsor di Satui.
"Prinsipnya, kami siap melaksanakan arahan Pak Gubernur, terkait nantinya arahan apa yang akan kami kerjakan dalam rangka penanggulangan jangka pendek maupun jangka panjangnya," pungkasnya.