Diketahui, simulasi penanganan kerusuhan pada Pemilu 2024 yang digelar hari itu, mengerahkan seluruh jajaran Polres Kotabaru.
Simulasi pengamanan meliputi berbagai tahapan Pemilu, mulai dari pemungutan suara hingga saat penghitungan suara.
Pada simulasi tersebut digambarkan adanya pengerahan massa yang menggelar unjuk rasa di KPU Kotabaru. Massa berusaha memasuki KPU Kotabaru menyampaikan aspirasi dan gugatan terhadap hasil Pemilu.
Suarana digambarkan makin memanas, sehingga terjadi proses dorong mendorong antara massa dan aparat yang mengamankan jalannya demonstrasi.
Melihat kondisi semakin tidak terkendali, personel Polres Kotabaru segera melakukan pengamanan dan meredam para pengunjuk rasa.
Sementara itu, Wabup Andi Rudi Latif mengharapkan agar semua pihak tetap menjadi situasi politik di Kotabaru tetap kondusif dan tidak menyebabkan terjadinya gesekan antar komponen masyarakat.