Kebakaran hebat terjadi selepas beduk magrib di pemukiman padat penduduk Jalan Toyib Hadi Wijaya, Gang Damai, RT19, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (08/04/2024) sekitar pukul 19.45 WITA.
Banuaterkini.com, SAMARINDA - Kebakaran yang terjadi dalam suasana berbuka puasa itu menggegerkan warga. Api dikabarkan menghanguskan tujuh buah rumah.
Empat orang relawan pemadam kebakaran yang turut memadamkan api dikabarkan mengalami luka dalam peristiwa petang itu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH, menjelaskan api dapat dikuasai setelah satu jam 45 menit para pemadam dengan sembilan unit fire truck, 12 mesin portabel relawan, dan bantuan berbagai pihak.
"Api baru dapat dipadamkan setelah satu jam 45 menit dengan upaya pemadaman dari sembilan unit fire truck, 12 mesin portabel relawan, dan bantuan dari berbagai unsur terkait," kata Hendra AH, dikutip dari Antaranews.com, Selasa (09/04/2024).
Dia mengatakan tujuh rumah hangus terbakar, sedangkan satu lainnya terdampak namun tidak ludes. Jumlah korban delapan keluarga atau 24 jiwa yang menempati rumah tersebut, selanjutnya mengungsi ke tempat aman.
"Insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Ia menyebut tiga relawan luka ringan, sedangkan satu lainnya luka bakar ringan saat membantu pemadaman api.
Api diduga berasal dari lantai dua rumah milik Irum, sedangkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Beberapa kendala dihadapi petugas saat memadamkan api, seperti akses jalan yang sempit, sumber air yang minim, dan banyak warga menonton kejadian itu.
Hendra mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam penggunaan api dan selalu waspada terhadap potensi kebakaran.
Unsur-unsur yang terlibat dalam pemadaman api, yakni Relawan Kota Samarinda, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Satlantas Polresta Samarinda.
Kemudian Tim Medis Emergency Medical Team (EMT-ITS), Comment centre 112, PMI Samarinda, Tagana setempat, babinsa, bhabinkamtibmas, Kepolisian Resor Kota Samarinda, PLN Samarinda, dan Dishub Samarinda. (Antara)
Editor: Ghazali Rahman
Uploader: Faryz EF