Peserta Pemilihan Nanang-Galuh Hulu Sungai Utara (Naga HSU) 2022 menampilkan kemampuan dan bakat di bidang seni dan budaya. Sumber: Antara.
Editor: M/DQ Elbanjary
Sosok Nanang-Galuh (Naga) Banjar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), diharapkan tak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga mampu menjadi panutan. Sebab itu, panitia pemilihan Naga HSU fokus menilai bakat dan kompetensi di bidang kebudayaan peserta.
Amuntai, Banuaterkini.com - Panitia Pemilihan Naga Banjar HSU mengharapkan peserta tak hanya pintas secara intelektual tetapi juga mencintai tradisi dan kebudayaan daerahnya.
"Kita berfokus pada kebudayaan, agar Nanang-Galuh nantinya menjadi sosok panutan remaja tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga cinta tradisi dan budaya," ujar Ketua umum Pawadahan Naga HSU Irwan Zasir di Amuntai, Rabu (22/06/22).
Menurut dia, hari itu ada 30 peserta atau 15 pasang Naga Tahun 2022 yang beradu bakat dan kemampuan pada seleksi tahap II Pemilihan Naga HSU 2022 di Aula Dinas Pendidikan HSU di Amuntai.
"Setelah unjuk kebolehan bakat maka di tahap grand final tersisa 16 peserta atau delapan pasangan Nanang-Galuh yang memperebutkan posisi juara," tambah Irwan.
Irwan mengatakan, tahap dua pertunjukan bakat menonjolkan sisi budaya Banjar sebagai upaya melestarikan seni budaya di kalangan generasi muda.
Selesai seleksi bakat maka dipilih delapan calon nanang dan delapan calon galuh yang akan melaju ke tahap grand final, setelah sebelumnya dilakukan karantina.