Suasana penyampaian laporan pertanggung jawaban dan pemilihan pengurus Rukun Kematian Asy Syifa, Sungai Andai, Banjarmasin, Rabu (01/06/22).
Editor: Misbad/M/DQ
Untuk mengkampanyekan prinsip-prinsip keterbukaan dan transparansi, apalagi perilaku itu sudah dicontohkan Nabi Muhamamad SAW. Banyak cara dilakukan kelompok masyarakat untuk merealisasikannya, salah satunya yang dilaksanakan oleh Rukun Kematian (RK) Asy Syifa, Sungai Andai, Banjarmasin.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Rukun Kematian (RK) Asy Syifa menyampaikan laporan pertanggung jawaban (LPJ) keuangan dan kepengurusan yang dihadiri oleh anggota organisasi tersebut masa bakti 2019-2022, Rabu (01/06/22).
Sebelum menggunakan nama Asy Syifa, organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengelolaan kematian warga anggotanya itu, adalah pernah menggunakan nama Al Ikhlas. Ketika itu ketuanya adalah Ustadz Barkatullah Amin.
"Namun karena kesibukan beliau, melalui surat resmi beliau mengundurkan diri sebagai ketua. Oleh sebab itu, diadakan rapat terbatas pada Rabu (1 Juni 2022) yang memutuskan penggantinya adalah Zainal Mukhlisin," ungkap Sekretaris RK Asy Syifa, H Alif Restuwansyah kepada Banuaterkini.com, Kamis (02/06/22).
Berdasarkan pertemuan tersebut, para Anggota sepakat memberikan mandat kepengurusan yang baru dengan struktur Zainal Mukhlisin sebagai Ketua, Sekretaris dijabat oleh H. Alif Restuwansyah dan bendahara dijabat oleh H. Hidayatullah, serta dilengkapi dengan komposisi pengurus yang lainnya.
Alkah miliki RK Asy Syifa yang terletak di Desa Guntung Ujung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Sejak kepengurusan baru, RK Asy Syifa berkembang cukup pesat. Berdasarkan penelusuran Banuaterkini.com hingga kini jumlah anggota RK Asy Syifa adalah 117 orang, dan sudah memiliki Alkah seluas 17 x 27 meter persegi, sebanyak 170 petak/lobang yang terletak di desa Guntung ujung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
"Alkah tersebut dibeli pada tahun 2020 dengan harga Rp 30 juta," ujar H. Zainal Mukhlisin.
Selain itu, lembaga tersebut juga sekarang sudah memiliki mobil jenazah sendiri merek Toyota Innova keluaran 2005 yang dibeli tahun 2020 seharga Rp 50 juta.
RK Asy Syifa juga memiliki speaker active 10 inc senilai Rp 1.35 juta dan masih tersisa saldo kas sebesar Rp 10.986 juta.
Di katakan Zainal, selama 5 tahun berjalan, sejak 2017 sampai 2022, sudah Rp 50.5 juta dana yang disalurkan kepada anggota yang rukun kematian.
Setelah menyampaikan LPJ, acara dilanjutkan dengan pemilihan pengurus RK Asy Syifa yang baru masa bakti 2022-2025. Para anggota sepakat mempercayakan kembali H Zainal Mukhlisin sebagai ketua.
Kepada Banuaterkini.com H. Zainal Mukhlisin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Di tengah kesibukannya sebagai Anggota Satuan PJR Panit 1 Unit 3 Polda Kalsel, berusaha maksimal mengemban amanah yang diberikan kepadanya sebagai Ketua RK Asy Syifa.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada saya untuk kembali memimpin," pungkasnya.