Panitia Penyelenggara Bimtek guru PAUD se Kecamatan Pengaron dan para peserta berfoto bersama seusai acara pembukaan, Selasa (06/07/22). (Foto/Istimewa).
Reporter: Misbad l Editor: Ghazali R/M/DQ
Guna menambah wawasan dan kemampuan para pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Pengaron, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAS) setempat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) se Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Banjar, Banuaterkini.com - Bimtek yang difasilitasi BKAD Kecamatan Pengaron tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai 5-7 Juli 2022 di Banjarbaru.
"Program ini merupakan realisasi program yang sudah disiapkan oleh para Pembakal sejak dengan lama dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para tenaga pendidik Paud dalam tugas belajar mengajarnya," ujar Ketua BKAD Akhmad Sarpa'i dalam laporannya dalam acara pembukaan Bimtek yang dilaksanakan di Hotel Fave Banjarbaru, Selasa (05/07/22).
Menurut Sarpa'i yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Benteng, Kecamatan Pengaron, kegiatan tersebut diikuti oleh 25 orang peserta dari 10 Desa se Kecamatan Pengaron.
Ditambahkannya, kegiatan yang mengusung tema "Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAUD dalam Upaya Memperbaiki Mutu Kompetensi Para Pendidik" itu, diharapkan benar-benar dapat meningkatkan kompetensi para pengajar PAUD di daerah tersebut.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Kecamatan Pengaron, H. Suhaili dalam sambutannya mengharapakan, agar pengetahuan yang didapatkan selama bmtek itu dapat diterapkan dalam proses mengajar nanti.
"Ilmu yang didapat dalam pelatihan sangat bermamfaat sebagai bahan belajar mengajar," ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD, Yohana Yuliati. S.Pd meminta agar tenaga pendidik PAUD tetap memiliki semangat tinggi walaupun honor yang diterima tak seberapa
"Anggap itu sebagai bagian dari amal ibadah," pintanya.
Camat Pengaron Alipudin. S. Sos. MM, yang hadir pada acara pembukaan, menegaskan bahwa tumbuh kanak usia dini harus diprioritaskan sebagai investasi terbaik dalam siklus kehidupan yang menjadi landasan sekaligus menentukan perkembangan anak di masa depan.
Dia juga menyebutkan bahwa PAUD merupakan layanan pendidikan anak usia dini yang mengabungkan metode asah, asih dan asuh, sebagai upaya untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini yang dilakukan secara terpadu agar dapat tumbuh dan berkembang secara positif.
"Saya berharap peserta kegiatan Bimtek memperhatikan apa-apa yang disampaikan pemateri dapat diterapkan di masing-masing PAUD. Apa yang diajarnya selama Bimtek bisa diterapkan untuk mewujudkan anak sehat, cerdas, ceria dan memiliki akhlak yang mulia," imbuhnya.
Menurut dia, itu sejalan dengan visi Bupati Banjar yaitu "Terwujudnya Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (Manis).
Camat yang dikenal energik ini juga menjelaskan, bahwa pendidikan anak usia dini, merupakan tonggak penting dalam mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dikatakannya, kegagalan dalam mendidik anak usia dini, bukan hanya menjadi penanda gagalnya tumbuh kembang anak, tetapi juga sebagai bentuk kegagalan membentuk generasi emas pada anak.
"Jika kita gagal mendidik anak-anak, maka tumbuh kembang anak menjadi terlambat. Kita akan gagal membentuk generasi emas pada anak." Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar yang diwakili Kabid Pembinaan PAUD Pendidikan Non Formal/ Kesetaraan, Jahriah. S. Sos, MAP, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat pelaksanaan Bimtek tersebut, terutama kepada Camat Pengaron, para Pembakal se-Kecamatan Pengaron, BKAD dan para guru PAUD yang mengikuti kegiatan tersebut.
" Saya merasa sangat gembira dan bangga atas penyelenggaraan Bimtek bagi Guru Paud. Kegiatan Bimtek guru PAUD ini baru pertama kali diselenggarakan oleh Kecamatan Pengaron," Jahriah.
Turut hadir pada acara pembukaan Bimtek PAUD tersebut Pendamping Desa Fahmi Ahyar. Pendamping Lokal Desa Rusmiati, Sartinah, Korwil Pendidikan Kecamatan Pengaron, dan H. Sukir Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pengaron.