Puluhan peserta dari berbagai desa di Kabupaten Banjar menghadiri kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Kamis (28/11/2024).
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Kegiatan yang digelar di Fave Hotel Banjarbaru, Kamis (28/11/2024) ini bertujuan untuk membekali para kader, aparat desa, dan tokoh masyarakat dengan pemahaman mendalam mengenai penerapan PHBS di lingkungan mereka.
Sejak pagi, sesuai dengan daftar undangan kegiatan sebanyak 50 orang mulai berdatangan dan memenuhi ruang acara. Kehangatan suasana terlihat dari interaksi antarpeserta yang saling berbagi cerita tentang pengalaman di desa masing-masing.
Pukul 08.30 WITA, acara dimulai dengan pembukaan resmi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kesmas, dilanjutkan arahan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, drg. Yasna Khairina.
Dalam sambutannya, drg. Yasna menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menciptakan budaya hidup bersih dan sehat.
“PHBS adalah fondasi untuk membangun lingkungan yang lebih baik. Dengan kegiatan ini, kami ingin setiap peserta membawa semangat perubahan untuk menciptakan desa yang bersih, sehat, dan berdaya,” ungkapnya.
Kegiatan ini dirancang dengan sesi-sesi interaktif yang membahas kebijakan PHBS, pentingnya kesehatan lingkungan, hingga rencana tindak lanjut yang dapat diterapkan di tingkat desa.
Salah satu peserta, Diana, perwakilan dari Desa Tambak Sirang Baru, Kecamatan Gambut, mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari kegiatan ini.
"Materinya sangat menarik, terutama tentang kebijakan PHBS dan penerapannya di desa. Saya jadi punya banyak ide, salah satunya ingin memulai gotong royong rutin dan edukasi pengelolaan sampah di desa kami," ujar Diana, usai acara.
Sesi diskusi kelompok tentang Rencana Tindak Lanjut (RTL) menjadi bagian yang paling diminati peserta.
Para peserta juga terlihat aktif berdiskusi, menyusun strategi, dan berbagi pandangan tentang langkah konkret untuk membawa perubahan nyata di desa masing-masing.
Acara berlangsung hingga sore hari, ditutup dengan suasana penuh optimisme. Para peserta meninggalkan lokasi dengan bekal pengetahuan dan semangat untuk segera mengimplementasikan PHBS di komunitas mereka.
“Acara ini memberikan energi baru untuk kami semua. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, kami yakin Kabupaten Banjar bisa menjadi contoh penerapan PHBS yang sukses,” pungkas drg. Yasna.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk semua. Diharapkan, semangat dari kegiatan ini dapat terus bergulir hingga ke seluruh pelosok desa di Kabupaten Banjar.