Laporan: Misbad l Editor: DR MDQ

Sebanyak 50 ibu hamil (bumil) mendapat kesempatan menerima program pendampingan dan pelayanan ibu hamil sehat oleh Badan Amil Zakat dan Sadaqoh (Baznas) Kota Banjarmasin. 

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Ketua Baznas Kota Banjarmasin, H Riduan Masykur, program pendampingan dan pelayanan bagi bumil oleh Baznas Kota Banjarmasin itu sudah mulai berlangsung sejak Juli sampai dengan Desember 2022 mendatang.

Ada dua hal penting yang jadi perhatian penting selama program pendampingan bumil, yaitu aspek fisik dan aspek psikis bumil. 

"Selama pendampingan ada dua aspek penting yang diingatkan kepada para bumil, yaitu  aspek fisik dan psikis," kata Riduan Masykur saat memberikan penjelasan terkait  program pendampingan dan pelayanan bumil sehat, di Ruang Induk Masjid Agung Miftahul Ihsan Banjarmasin, Kalsel. Kamis (17/11/2022).

Dia mejelaskan, bahwa secara fisik pihaknya memberikan bumil makanan bergizi dan menganjurkan agar minimal dua kali dalam seminggu mereka mengecek kesehatan di puskesmas terdekat.

"Sedangkan dari segi aspek psikis, para bumil diberi siraman rohani dan bimbingan keagamaan," terang Riduan. kepada Banuaterkini.com, Sabtu (19/11/2022).

Seperti kegiatan hari ini Kamis (17/11/2022), kata Riduan, mereka mendapat siraman rohani atau bimbingan keagamaan pada para guru agama yang secara khusus didatangkan untuk itu. Mereka adalah Tuan guru H Zauruqi Walad KH Haderawi danUstadzah Hj Norsehat.

Selain itu, mereka juga menerima berbagai macam makanan dan minuman bergizi dari Baznas Kota Banjarmasin.

"Harapan kami semoga ibu dan bayi sehat walafiat, sehingga akan lahir generasi handal secara fisik dan mental, yang pada gilirannya dapat bermamfaat untuk agama, bangsa dan negara," ujar mantan Qori Internasional ini.

Sementara itu, Tuan guru H Zauruqi yang lebih akrab disapa Ustadz Walad Hadrawi menekankan, agar selama hamil para bumil selalu mendekatkan diri kepada Allah.

"Asuh anak dengan hati, dengan kasih sayang. Perhatikan pergaulannya. Jaga makanannya dari memakan yang haram. Selalu mendahulukan Allah dan Rasul-Nya dalam setiap nafas dan langkahnya, maka urusan dunia akan mengiringinya," pesan Guru Walad Haderawi.

Senada, Ustadzah Hj Norsehat pada kesemaptan itu juga mengajak para bumil untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Bumil, harus membiasakan diri mengamalkan wudhu, usahakan jangan sampai batal. Perdengarkan bayi dengan syair-syair dan kalimat thoyyibah, karena telinga atau pendengaran bayi yang pertama sekali berfungsi. Karena itu panggil bayi anda dengan sebutan yang baik. Dan jangan lupa setiap memulai pekerjaan mengucap basmalah," ujar Nursehat.

Salah seorang suami bernama Sukri mewakili istrinya, Norwati yang baru melahirkan, mengaku sangat beruntung bisa mengikuti program bimbingan dan pendampingan bumil sehat yang dilaksanakan Baznas Kota Banjarmasin.

"Alhamdulillah keluarga saya merasa sangat terbantu dengan program ini. Kami sering diberi santunan dari Baznas. Alhamdulillah bermanfaat sekali," pungkasnya.