Laporan: Misbad l Editor: DR MDQ
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar membuat terobosan program untuk mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Banjar. Program itu diberi nama GITAKU asuh anak stunting for Banjar MANIS.
Martapura, Banuaterkini.com - Melalui program ini, Pemkab Banjar rencananya akan memberikan bantuan bubur khusus bayi, untuk 21 anak stunting yang ada di Kabupaten Banjar.
Program ini merupakan terobosan yang diinisiasi oleh TP PKK Kabupaten Banjar sebagai upaya untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Banjar.
Senin (12/09/2022) pagi, Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie, melakukan kick off sebagai tanda telah dimulainya program GITAKU Asuh Anak Stunting For Banjar MANIS, dihalaman kantor Bupati Banjar, Martapura.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas menjelaskan, stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi maupun stimulasi yang tidak memadai.
Oleh sebab itu, kata Nurgita, pihaknya berinisiatif melakukan pencegahan stunting kepada anak melalui program GITAKU Asuh Anak Stunting dengan memberikan bubur khusus yang bergizi tinggi.
"Kami berinisiatif melakukan upaya pencegahan stunting pada anak di Kabupaten Banjar, melalui program GITAKU Asuh Anak Stunting dengan cara memberikan bubur khusus yang bergizi tinggi," jelas Nurgita dikutip Banuaterkini.com, Selasa (13/09/2022).
Dikatakannya, program tersebut akan berlangsung selama 30 hari kedepan di setiap Kecamatan di wilayah Kabupaten Banjar.
Nurgita juga menyatakan aprsiasinya terhadap sejumlah kepala daerah yang telah ikut mendukung terobosan yang dilakukan pihaknya terkait program untuk mengatasi stunting.
Ia berharap dengan program tersebut ada hasil signifikan yang dapat membantu program pemerintah dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan asupan gizi pada anak-anak maupun balita.
"Kami berharap program yang kami siapkan ini, berhasil secara signifikan dalam rangka mendukung program Pemerintah dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan asupan gizi demi tumbuh kembang anak di daerah kami," pungkasnya.