Marshanda Ungkap Kiat Turunkan Berat Badan 17 Kg dengan Intermittent Fasting

Redaksi - Selasa, 30 Juli 2024 | 11:14 WIB

Post View : 30

Salah satu rahasia keberhasilan Marshanda menurunkan berat badan hingga 17 kg adalah intermittent fasting. (BANUATERKINI/CNN Indonesia/Andry Novelino)

Selebriti terkenal Indonesia, Marshanda, mengungkap salah satu rahasia keberhasilannya dalam menurunkan berat badan hingga 17 kilogram.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Melalui program diet intermittent fasting, Marshanda berhasil mencapai target berat badan yang diinginkannya.

Intermittent fasting (IF) adalah metode diet yang mengatur pola makan dengan siklus antara periode makan dan berpuasa.

IF tidak menetapkan jenis makanan tertentu yang harus dikonsumsi atau dihindari, tetapi lebih berfokus pada waktu makan.

Menurut laporan dari Healthline, IF adalah salah satu metode diet yang efektif untuk menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, dan membantu melindungi diri dari berbagai penyakit.

Prinsip utama dari IF adalah membatasi waktu makan, misalnya hanya dalam rentang waktu delapan jam per hari, sementara sisanya adalah periode puasa.

Berdasarkan CNN Indonesia mengutip informasi dari Mayo Clinic, ada beberapa metode populer dalam menjalankan IF, antara lain:

  1. Puasa Selang-Seling:

Metode ini dilakukan dengan cara makan makanan normal pada satu hari dan berpuasa total atau hanya makan satu kali dengan porsi kecil (kurang dari 500 kalori) pada hari berikutnya.

  1. Puasa 5:2:

Dalam metode ini, seseorang makan makanan normal selama lima hari dalam seminggu dan berpuasa dua hari dalam seminggu.

  1. Puasa Harian dengan Batas Waktu:

Misalnya, seseorang hanya makan dalam rentang waktu delapan jam per hari, seperti melewatkan sarapan dan mulai makan siang sekitar tengah hari hingga makan malam sebelum pukul 8 malam.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode puasa selang-seling sama efektifnya dengan diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, IF juga diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti menurunkan risiko penyakit terkait obesitas, diabetes, sleep apnea, hingga berbagai jenis kanker.

Namun, meskipun IF dianggap ampuh untuk menurunkan berat badan, diet ini juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Jika tidak dijalankan dengan benar, beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain kelaparan, insomnia, kelelahan, mual, dan sakit kepala.

Marshanda mengaku bahwa dengan menjalani intermittent fasting, ia berhasil menurunkan berat badan secara signifikan dan merasa lebih sehat.

Ia juga menyarankan agar siapa pun yang ingin mencoba metode ini untuk tetap berhati-hati dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  Kisah Inspiratif Perempuan Gen Z China, Berjuang untuk Kebebasan Finansial

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev