Modest Fashion Bersinar di MIHAS 2025, Gaungkan Diplomasi Global

Redaksi - Kamis, 18 September 2025 | 20:10 WIB

Post View : 1

Jay Ishak membuka panggung Modest Fashion Show & Forum di MIHAS 2025 yang menampilkan desainer Indonesia dan Malaysia dalam satu panggung global. (BANUATERKINI/Metro TV)

Modest fashion kembali jadi sorotan utama di ajang internasional setelah tampil gemilang di MIHAS 2025. Acara ini menegaskan bahwa busana sopan bukan hanya urusan estetika, tapi juga ekonomi dan diplomasi.

Banuaterkini.com,KUALA LUMPUR — Industri modest fashion kembali menjadi pusat perhatian dalam ajang Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2025 yang digelar di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, pada 17 September 2025.

Untuk pertama kalinya, modest fashion mendapat porsi eksklusif dalam bentuk pagelaran dan forum bisnis bertaraf internasional yang dikurasi langsung oleh International Fashion Chamber Malaysia (MyFashionChamber).

Acara ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan busana dari desainer terkemuka, tetapi juga forum diskusi, presentasi khusus, hingga sesi fireside chat yang mengangkat potensi modest fashion sebagai kekuatan ekonomi global.

Dukungan kuat juga datang dari mitra korporasi dan organisasi industri seperti Allianz, SLAE, serta Persatuan Pembangunan Perniagaan Fesyen Malaysia (PEFEM).

Salah satu sorotan utama adalah forum bisnis bertajuk “Fashion Business Beyond Borders”, yang mempertemukan pelaku industri dari berbagai negara.

Forum ini mengupas peluang dan tantangan yang dihadapi modest fashion dalam konteks globalisasi, mulai dari perlindungan kekayaan intelektual, pengembangan warisan budaya, hingga strategi ekspor produk fashion halal.

Diskusi turut melibatkan Kraftangan Malaysia, PEFEM, serta Malaysia–Pakistan Business Council.

Indonesia turut membawa nama harum melalui partisipasi dua label kreatif, yaitu “3G by Icha Key USA” dengan koleksi bertema “Sriwijaya Revival” yang mengangkat keindahan songket Palembang.

Sementara “Donahue by Tanti” menampilkan gaya urban modest bertema “Jogja Everyday Modesty”, memadukan batik Yogyakarta dengan aksen kulit lokal.

Penampilan ini berhasil mencuri perhatian pengunjung internasional dan membuka peluang kerja sama dagang.

Tak hanya dari Indonesia, para desainer dari Malaysia juga tampil memukau.

Nama-nama seperti Arlina Ayou, Bill Keith, Casalwa, hingga Yani Bakhtiar menunjukkan keunikan desain yang memadukan budaya dan tren global.

Dari Timur Tengah, desainer asal Dubai, MG by Marwa Ghassan, menampilkan koleksi bernuansa elegan yang menggambarkan kekayaan tekstil khas kawasan Arab.

CEO dan Co-Founder MyFashionChamber, Jay Ishak, menegaskan bahwa modest fashion bukan sekadar urusan estetika, melainkan bagian dari diplomasi budaya dan ekonomi.

"Modest fashion kini bergerak menjadi sektor strategis yang melibatkan identitas, pengaruh, dan nilai ekspor," ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Ia juga menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus menjadikan MIHAS sebagai panggung resmi modest fashion di kancah global.

Laporan: Siti Farhatus Saadah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025

Halaman:
Baca Juga :  Shio Apa Saja yang Beruntung di Tahun Naga? Ini Kata Ahli Feng Shui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev