Para peserta dengan seksama mengikuti kegiatan workhop dan talkshow yang dilaksanakan oleh Kaffe & Roastery Barabai, HST, Kalsel. (Foto/Mhmd).
Reporter: Mhmd l Editor: M/DQ Elbanjary
Untuk mendorong tumbuhnya industri kopi dan membantu mempromosikan kopi lokal, Hero Kaffe & Roastery sebuah kafe di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, menggelar workshop dan talkshow.
Barabai, Banuaterkini.com - Owner Hero Kaffe & Roastery Barabai, Andika Dwi Octavianto menjelaskan bahwa kegiatan workshop dan talkshow itu dilaksanakan selama hari, Sabtu hingga Minggu, 13-14 Agustus 2022.
Menurut Andika, ia sengaja mendatangkan Finalis Barista Innovation Challenge 2021, Ulfa Uljanah dan Co-Founder Indonesia Coffee People (ICP), Radiv Annaba sebagai narasumber. Diikuti puluhan barista dari Kalsel dan Kalteng.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan industri kopi di daerah. Terlebih, mengasah skill para barista, seperti pengenalan mixology ini, yakni mencampur bahan minuman atau tumbuhan yang ada di daerah kita, hingga bisa menjadi menu baru di cafe," ujar Andika.
Selain workshop dan talkshow, pihaknya juga menggelar acara ngopi bareng dan penampilan musik akustik.
Sedangkan, Sabtu (13/08/22) malam, dilaksanakan acara nonton bareng film Kaminting Pidakan dan Panglima Tanpa Kepala karya orang Banua Kalsel yang tergabung di Bias Studio.
"Hari ini kita awali dulu dengan workshop agar para barista lebih mengerti, besok baru mereka mengikuti kompetisi," ujarnya.
Sementara, Co-Founder ICP, Radiv Annaba menyebutkan, ICP adalah platform berbasis komunitas yang memajukan industri kopi.
"Kita bikin workshop mixology sama talkshow. Mixology ini adalah seni mencampur berbagai bahan baku di luar kopi untuk menjadi berbagai minuman kreasi. Dan sudah berkembang di Jawa dan Jakarta," jelasnya.
Workshop ini, bebernya, untuk memperkaya ilmu dan mengukur kemampuan dengan kompetisi, agar dapat memacu rasa ingin tahu dalam bisnis ini.
Ia menginginkan adanya pemerataan di Indonesia, sekarang ia masih menargetkan delapan kabupaten atau kota.
"Baru tiga, di Kupang NTT, Sidoarjo dan HST, akhir Agustus nanti di Solo," ungkapnya.
"Semoga di tahun depan lebih banyak lagi, karena daerah di Indonesia banyak yang menarik dan membutuhkan kegiatan-kegiatan seperti ini. Semoga para barista yang telah ikut bisa membuat inovasi-inovasi menu baru di cafenya," pungkasnya.