RANS303 INDOSEVEN RANS303

Waspada! Meski Kaya Manfaat, Air Kelapa Tidak Disarankan untuk Penderita 6 Kondisi Ini

Redaksi - Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:27 WIB

Post View : 20

Air kelapa selain memiliki manfaat buat tubuh juga bisa berbahaya jika dikonsumsi pada saat yang tidak tepat. (BANUATERKINI/Halodoc).

Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang menyehatkan, rendah kalori dan gula, serta kaya akan elektrolit, vitamin, dan mineral yang mendukung hidrasi tubuh.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Meski memiliki manfaat kesehatan, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa konsumsi air kelapa dapat berisiko bagi penderita sejumlah kondisi kesehatan tertentu. Simak enam kondisi di mana konsumsi air kelapa perlu dihindari menurut para ahli.

1. Penyakit Ginjal

Bagi penderita penyakit ginjal kronis, air kelapa yang kaya kalium justru bisa menjadi penghambat pemulihan kesehatan. Dr. Ratna Dewi, spesialis penyakit dalam, menjelaskan, bahwa “Kadar kalium dalam air kelapa cukup tinggi, yaitu sekitar 396 mg per cangkir," ujarnya.

Kondisi ginjal yang sudah terganggu akan kesulitan memproses kelebihan kalium ini, menurut dr. Ratna berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Ia menyarankan penderita penyakit ginjal untuk memilih air putih yang lebih aman bagi fungsi ginjal.

2. Hipertensi (Darah Tinggi)

Meskipun bermanfaat dalam menjaga hidrasi, air kelapa bisa berbahaya bila dikonsumsi bersama obat tekanan darah tinggi.

Menurut dr. Anton Wiratmaja, ahli jantung, menjelaskan, “Air kelapa bisa berinteraksi dengan obat-obatan hipertensi dan menyebabkan hipotensi, atau tekanan darah terlalu rendah. Kondisi ini bisa menimbulkan risiko pingsan dan komplikasi lainnya.”

Penderita hipertensi yang sedang dalam pengobatan disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa secara rutin.

3. Alergi

Reaksi alergi terhadap air kelapa memang jarang, namun bukan berarti tidak mungkin. Dr. Amira Handayani, ahli alergi dan imunologi, menyatakan bahwa orang yang alergi kelapa atau kacang pohon sebaiknya berhati-hati.

“Meskipun kandungan protein dalam air kelapa sangat sedikit, bagi mereka yang sensitif terhadap kelapa, tetap ada risiko reaksi alergi. Gejalanya bisa berupa gatal, bengkak, atau bahkan reaksi serius seperti anafilaksis,” ungkap Dr. Amira.

Penderita alergi dianjurkan untuk berkonsultasi sebelum mencoba air kelapa.

4. Diare

Meski dikenal membantu hidrasi, konsumsi air kelapa justru bisa memperparah diare pada sebagian orang.

Linda Sari, ahli gizi klinis, menyebutkan bahwa efek ini disebabkan kandungan FODMAP, kalium tinggi, dan tambahan pemanis pada produk air kelapa tertentu.

“Bagi beberapa orang, minum air kelapa dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek pencahar yang memperburuk diare,” jelas Linda.

Ia menyarankan untuk mengonsumsi air kelapa secukupnya dan memilih produk tanpa tambahan pemanis.

5. Cystic Fibrosis

Penderita cystic fibrosis, yang membutuhkan asupan natrium lebih tinggi, justru tidak disarankan mengonsumsi air kelapa. Dr. Dedi Iskandar, spesialis paru, mengatakan bahwa air kelapa mengandung kalium tinggi dan natrium rendah, sedangkan penderita cystic fibrosis membutuhkan lebih banyak garam dalam tubuhnya.

"Asupan air kelapa justru memperburuk keseimbangan elektrolit mereka,” tegasnya.

Ia merekomendasikan minuman elektrolit yang kaya natrium untuk menjaga keseimbangan tubuh penderita cystic fibrosis.

6. Kondisi Tubuh “Dingin”

Dr. Rahayu Lestari, spesialis akupuntur dan pengobatan tradisional, menjelaskan bahwa konsumsi air kelapa tidak dianjurkan bagi individu yang memiliki kondisi tubuh “dingin,” ditandai dengan seringnya tangan dan kaki terasa dingin.

“Dalam pengobatan tradisional, air kelapa dianggap memiliki sifat yang mendinginkan tubuh. Bagi mereka yang sensitif, air kelapa bisa menimbulkan rasa lelah atau menurunkan metabolisme,” jelas Dr. Rahayu.

Ia menyarankan untuk memperhatikan kondisi tubuh sebelum mengonsumsi minuman dengan efek pendingin.

Meskipun air kelapa membawa banyak manfaat kesehatan, para ahli memperingatkan agar penderita enam kondisi di atas mempertimbangkan dampak potensialnya.

Jika Anda memiliki salah satu kondisi tersebut, berkonsultasilah dengan tenaga medis sebelum memutuskan untuk menjadikan air kelapa sebagai bagian dari rutinitas minuman sehari-hari.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev