7 Karya Megah Nyoman Nuarta, Jejak Seni Monumental di Nusantara

Siti Jalilatul Karimah - Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:43 WIB

Post View : 42

Dua karya besar seniman I Nyoman Nuarta Garuda Wisnu Kencana di Bali dan Patung Fatmawati di Bengkulu. (BANUATERKINI/Ayobandung.com).

Nyoman Nuarta adalah salah satu seniman patung paling terkemuka di Indonesia, dan karyanya sering kali mengundang kekaguman. Selain desain Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, ia juga dikenal luas karena beberapa mahakarya lainnya yang sangat mengesankan.

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Nyoman Nuarta, seorang maestro patung Indonesia, dikenal karena karyanya yang monumental dan inovatif.

Terbaru, desain Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi sorotan, namun karya-karya Nuarta yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia turut mencerminkan dedikasinya terhadap seni rupa dan budaya.

Dikutip dari Ayobandung, berikut adalah tujuh karya ikonik Nyoman Nuarta yang menambah kekayaan khazanah seni dan budaya Indonesia: 

1. Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) adalah salah satu karya terbesar dan paling dikenal dari Nyoman Nuarta.

Dengan tinggi mencapai 121 meter, patung ini menggambarkan Dewa Wisnu menunggang burung Garuda.

Proyek ini dimulai pada 1997 dan memakan waktu 28 tahun untuk penyelesaian, menciptakan landmark yang tidak hanya ikonik tetapi juga menjadi pusat kebudayaan.

GWK sering mengadakan pertunjukan seni, festival budaya, dan acara khusus, menjadikannya sebagai salah satu daya tarik utama wisatawan di Bali. Keberadaan GWK juga berfungsi sebagai simbol kebangkitan dan persatuan Indonesia.

2. Monumen Jalesveva Jayamahe, Surabaya

Monumen Jalesveva Jayamahe, setinggi 30,6 meter, berdiri dengan gagah di tepi Selat Madura.

Patung ini menggambarkan seorang perwira TNI Angkatan Laut dan melambangkan semangat maritim serta kejayaan angkatan laut Indonesia.

Monumen ini sering digunakan untuk perayaan hari-hari besar maritim, upacara kenegaraan, dan acara resmi angkatan laut, menjadikannya sebagai ikon penting bagi Kota Pahlawan.

3. Istana Garuda, IKN Nusantara

Istana Garuda di IKN Nusantara adalah proyek terbaru Nyoman Nuarta yang menampilkan desain megah dan futuristik.

Mengusung tema Garuda, istana ini diharapkan menjadi pusat pemerintahan dan simbol identitas baru ibu kota Indonesia.

Desain istana ini mencerminkan semangat modern dan keberanian bangsa, dengan mengintegrasikan elemen-elemen budaya tradisional Indonesia dalam arsitektur kontemporernya.

Proses pembangunan istana ini masih berjalan dan direncanakan selesai pada waktu yang ditentukan untuk menjadi landmark utama IKN.

4. Patung Arjuna Wijaya, Jakarta
Patung Arjuna Wijaya di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta menggambarkan adegan dari epik Mahabharata, khususnya kisah Arjuna yang dikenal sebagai pahlawan.

Patung ini tidak hanya berfungsi sebagai simbol semangat perjuangan dan kepemimpinan, tetapi juga sebagai pusat perhatian dalam acara-acara budaya dan perayaan penting di ibu kota.

Patung ini juga sering menjadi latar belakang untuk acara-acara besar, termasuk perayaan Tahun Baru dan upacara nasional.

5. Patung Fatmawati Soekarno, Bengkulu

Patung Fatmawati Soekarno di Bengkulu menggambarkan istri pertama Presiden Soekarno yang tengah menjahit bendera Merah Putih.

Patung ini menghormati peran Fatmawati dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan menjadi simbol penting bagi Kota Bengkulu.

Patung ini sering menjadi pusat peringatan dan upacara resmi untuk menghormati jasa-jasa perempuan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan.

6. Monumen Tiga Tokoh Pejuang, Bandung

Terletak di Lapangan Gasibu, Bandung, Monumen Tiga Tokoh Pejuang menggambarkan Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir.

Monumen ini berfungsi sebagai pengingat jasa-jasa mereka dalam perjuangan kemerdekaan dan sering digunakan dalam acara perayaan hari kemerdekaan dan upacara kenegaraan.

Monumen ini juga menjadi titik pusat bagi kegiatan budaya dan sejarah di Bandung.

7. Tugu Zapin, Pekanbaru

Tugu Zapin di Pekanbaru, Riau, merayakan budaya Melayu dengan patung-patung penari zapin yang dinamis.

Tugu ini menangkap keindahan dan semangat tarian tradisional Melayu, serta berfungsi sebagai simbol promosi dan pelestarian budaya lokal.

Selain itu, Tugu Zapin sering menjadi lokasi festival budaya, pertunjukan seni, dan acara tradisional, membantu menjaga warisan budaya Melayu di tengah modernisasi.

Nyoman Nuarta, dengan keahlian dan visinya yang unik, terus memperkaya khazanah seni rupa dan budaya Indonesia.

Karya-karyanya bukan hanya sekadar patung, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan sejarah bangsa.

Meskipun sering menghadapi kontroversi, dedikasi dan inovasinya tetap diakui dan dihargai, menjadikannya sebagai salah satu tokoh penting dalam seni rupa Indonesia.

Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  Bukan Sekali, Hingga Juli 2024 Bantal Kereta Cepat Whoosh sudah Enam Kali Dicuri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev