Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan bahwa kehidupan barista di Indonesia berpeluang makin sejahtera seiring menjamurnya industri kopi dalam negeri.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Pramono Anung Wibowo, menegaskan bahwa masa depan cerah para peracik kopi ini akan tercapai jika kopi ditetapkan sebagai produk unggulan nasional.
"Kalau kopi jadi andalan Indonesia, otomatis baristanya juga ikut naik kelas. Itu sudah hukum alam," ujar Pramono di acara bergengsi World of Coffee Jakarta 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (10/05/2025), dikutip dari Antara.
Pramono optimistis Indonesia bisa mencetak barista kelas dunia.
Ia menilai, kualitas kopi lokal yang semakin mendominasi pasar global akan mendorong munculnya talenta barista luar biasa dari dalam negeri.
Tak hanya retorika, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga siap turun tangan.
Mulai dari perizinan, keringanan pajak, hingga kemudahan akses ekspor-impor produk kopi akan disiapkan guna mendukung industri ini tumbuh lebih pesat di Ibu Kota.
"Segala kemudahan dari sisi regulasi bisa kita bantu. Jakarta harus jadi pusat industri kopi nasional," tambah Pramono.
World of Coffee Jakarta sendiri merupakan bagian dari rangkaian acara kopi global yang pertama kali diluncurkan di Boston pada 1999 oleh Specialty Coffee Association (SCA).
Kini, acara ini telah merambah pasar Eropa, Dubai, dan Asia untuk mempertemukan pelaku industri kopi dari hulu ke hilir.
Acara ini menjadi ajang bertemunya petani kopi, pemanggang, barista, hingga produsen alat kopi dari berbagai penjuru dunia, menjadikannya momen emas bagi pelaku industri kopi tanah air untuk unjuk gigi.