Bongkar Strategi Naikkan PAD di Apeksi, Wali Kota Sukabumi Sampaikan Ini

Redaksi - Kamis, 8 Mei 2025 | 18:56 WIB

Post View : 1

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki (paling kiri) saat hadir dalam acara Apeksi di Surabaya. (BANUATERKINI/KDP Kota Sukabumi)

Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat kemandirian fiskal. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 yang digelar di Surabaya, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, membeberkan sejumlah strategi konkret untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Banuaterkini.com, SURABAYA – Tak hanya soal PAD, ia juga memaparkan soal penyehatan BLUD, optimalisasi BUMD, hingga pembentukan koperasi daerah.

Ayep Zaki hadir dalam Gala Dinner Munas pada Rabu (07/05/2025) malam, dan melanjutkan agenda keesokan harinya saat Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, memaparkan materi penting terkait penguatan fiskal daerah.

Dalam keterangannya, Ayep mengapresiasi langkah-langkah yang disampaikan, dan menyatakan bahwa strategi tersebut sudah selaras dengan program pembangunan jangka menengah Kota Sukabumi.

“Pertama, bagaimana mendorong kota-kota dengan fiskal lemah menjadi kuat melalui peningkatan PAD serta penyehatan BLUD dan BUMD. Kedua, membahas KPBU, dan insyaallah Kota Sukabumi akan memulai kick-off untuk PJU dan program lainnya. Ketiga, revitalisasi aset harus mampu menghasilkan pendapatan bagi Pemkot,” ujar Ayep Zaki, dikutip dari kdp.sukabumikota.go.id.

Menurutnya, seluruh gagasan dan arahan dalam Munas telah masuk dalam RPJMD 2025–2029 dan renstra Kota Sukabumi.

Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya telah membentuk Tim 11 khusus untuk menggenjot PAD.

Ia juga menekankan pentingnya soliditas Forkopimda sebagai kunci keberhasilan pembangunan kota.

“Soliditas Forkopimda juga disinggung, Kota Sukabumi akan solid. Pemkot, Kapolres, Kejaksaan, DPRD, Pengadilan Negeri,” katanya.

Selain itu, Wali Kota Sukabumi mengungkapkan pembicaraannya langsung dengan Wamendagri Bima Arya terkait langkah taktis peningkatan PAD.

“Saya langsung berbicara dengan Wamen Bima Arya, dan kita akan mengikuti arahan. Kota Sukabumi kini dalam proses meningkatkan PAD dari fiskal lemah menjadi kuat, termasuk penyehatan BLUD dan BUMD,” ungkapnya.

Salah satu langkah nyata lainnya adalah pembentukan Koperasi Merah Putih yang kini sedang dalam proses penyusunan struktur organisasi. Dana abadi Rp10 juta per RT akan disuntikkan sebagai modal dasar koperasi tersebut.

“Bentuk dan mekanismenya akan kami atur sesuai peraturan dan perundang-undangan,” tambahnya.

Di sektor ekonomi kreatif, Pemkot juga tengah menyiapkan pembangunan pusat kerajinan daerah (Dekranasda) di sekitar kawasan TROK sebagai bentuk dukungan bagi UMKM lokal.

Dengan mengusung semangat kolaborasi dan strategi yang terarah, Wali Kota Ayep Zaki memastikan Sukabumi akan bergerak maju menuju kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakat.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Jokowi Tekankan Pentingnya Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Untuk Pelajar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev