Pengamat militer Connie Bakrie kembali menghebohkan publik dengan pernyataan terbarunya soal dokumen skandal pejabat negara.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Dalam dokumen yang disebut-sebut disimpan oleh Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, terdapat berbagai bukti yang mengaitkan pejabat negara, termasuk nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.
Connie Bakrie yang dikenal kritis ini bahkan secara khusus memperingatkan Iriana Jokowi untuk bersiap menghadapi babak baru dalam isu tersebut.
“Bu Iriana, by the way jangan tenang-tenang, Buk. Babak ibu belum keluar,” kata Connie dalam wawancara di kanal YouTube Abraham Samad, Senin (31/12/2024).
Seperti dikutiip dari Tribunkaltim.co, pernyataan ini merujuk pada data yang diklaim Connie sebagai "kartu AS" yang menyangkut nama-nama penting di pemerintahan.
Jokowi Santai Hadapi Isu
Presiden Jokowi memberikan tanggapan ringan atas pernyataan yang menyeret dirinya dan sang istri.
Saat ditemui di Solo, Kamis (02/01/2025), Jokowi mengaku tak terpengaruh oleh rumor atau tuduhan yang terus menyerangnya.
“Ya enggak apa-apa biasa saja. Lha mau apa?” ujar Jokowi sambil tersenyum. Ia menegaskan bahwa sejak menjabat sebagai presiden, sudah banyak isu miring yang diarahkan kepadanya.
“Dulu dibilang PKI, antek asing, ijazah palsu, ya saya biasa saja. Kalau kurang, silakan tambah lagi,” ujarnya dengan nada bercanda.
Jokowi juga menepis isu bahwa dirinya mengintervensi internal PDIP, termasuk dugaan ia meminta Hasto mundur dari jabatannya sebagai Sekjen partai.
“Itu urusan partai, bukan saya yang ngurus. Sebagai presiden, fokus saya menyelesaikan masalah negara,” tegasnya.
Dokumen Skandal dalam Kendali PDIP
Guntur Romli, juru bicara PDIP, memastikan bahwa dokumen yang disimpan Hasto mencakup bukti-bukti skandal besar, termasuk dugaan korupsi, suap, hingga gratifikasi pejabat negara.
Menurut Guntur, dokumen itu kini disimpan di lokasi aman dan dapat menjadi senjata jika diperlukan.
“Semua dalam kendali sekjen. Itu bukan gertakan. Dokumen ini termasuk yang sudah didengar publik maupun yang belum,” kata Guntur.
Dengan berbagai isu yang terus bergulir, publik menantikan perkembangan terbaru dari kasus ini, termasuk langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak terkait.