Dosen Poliban Tuntut Tukin, Pemerintah Upayakan Solusi di Tengah Kendala Anggaran

Redaksi - Rabu, 15 Januari 2025 | 22:39 WIB

Post View : 3

Para dosen Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) berfoto bersama setelah melaksanakan aksi damai di depan gedung utama kampus pada Senin (13/01/2025). Aksi ini menuntut Pemerintah segera mencairkan Tunjangan Kinerja (Tukin) yang tertunda sejak 2020. (BANUATERKINI/Juna).

Upaya Pemerintah dan Tantangan Anggaran

Di tengah situasi ini, Pemerintah tengah melakukan koordinasi lintas kementerian untuk mencari solusi anggaran guna memenuhi pembayaran Tukin. Fokus anggaran saat ini lebih diarahkan pada peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik non-ASN, termasuk pemberian tunjangan Rp 2 juta bagi guru yang telah mengikuti sertifikasi.

Kendati demikian, Pemerintah menegaskan bahwa upaya memenuhi hak dosen ASN tetap menjadi prioritas jangka panjang. Mereka juga berharap agar tenaga pendidik dapat memahami tantangan anggaran yang sedang dihadapi.

Aksi di Poliban hanyalah salah satu dari rangkaian tuntutan serupa di berbagai daerah.

Sebelumnya, dosen Universitas Lambung Mangkurat hingga aliansi dosen nasional turut menyampaikan desakan agar Tukin segera dibayarkan.

Bahkan, simbolisasi tuntutan ini ditunjukkan dengan pemasangan karangan bunga di depan Gedung Kemendikbudristek pada awal Januari 2025.

Para dosen berharap Pemerintah memberikan kepastian terhadap pencairan hak mereka.

Menurut mereka, penghargaan ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

“Ini bukan sekadar soal hak kami, tetapi keadilan dan dukungan nyata terhadap pendidikan tinggi berkualitas di Indonesia,” pungkas seorang dosen senior Poliban.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Kemenag Sebut Baru 4.438 Calhaj yang Lunasi Biaya Haji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev