Namun, dengan kondisi berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan kurs rupiah, diperkirakan anggaran tersebut akan habis pada Oktober tahun ini. Terlebih, konsumsi Pertalite dan Solar diperkirakan akan melampaui kuota yang ditetapkan.
"Kami perkirakan subsidi itu harus tambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502,4 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan," tutur Sri Mulyani saat ditemui wartawan usai RDP dengan DPR RI di Komplek Parlemen Jakarta, Selasa (23/08/2022).
Perkembangan harga BBM selengkapnya dapat dilihat, di lamawan weblink: https://www.pertamina.com/id/news-room/announcement atau dapat pula melalui https://mypertamina.id/fuels-harga/