Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dirancang untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia, kini menjadi celah bagi oknum tak bertanggung jawab. Beberapa pengusaha katering dilaporkan menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan program unggulan pemerintah ini, dengan modus menawarkan kerja sama palsu.
Banuaterkini.com, MALANG - Salah satu korban, pengusaha katering di Kota Batu, mengalami kerugian hingga Rp 3 juta setelah menerima pesanan makanan fiktif dari seseorang yang mengaku sebagai pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.
Pesanan tersebut bahkan telah dikerjakan hingga 80 persen sebelum akhirnya diketahui tidak pernah ada.
Modus penipuan ini ternyata tidak hanya terjadi di Kota Batu. Di Kediri, sejumlah pengusaha katering dilaporkan mengalami kerugian hingga Rp 72 juta akibat tawaran palsu menjadi pemasok bahan baku program MBG.
Pelaku meminta uang muka dengan janji pengembalian setelah program berjalan, namun uang tersebut tak pernah dikembalikan.
Beruntung, pengusaha katering di Kota Semarang berhasil menghindari modus serupa setelah menaruh curiga terhadap tawaran kerja sama senilai ratusan juta rupiah.
Mereka memutuskan untuk memverifikasi informasi sebelum mengambil keputusan.
Menanggapi kasus ini, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apa pun.
"Pihak yang meminta uang muka pasti bukan dari BGN. Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa keabsahan informasi melalui situs resmi www.bgn.go.id atau akun media sosial resmi kami," ujarnya.
Program MBG, yang diluncurkan pada 6 Januari 2025, kini telah menjangkau 31 provinsi di Indonesia dan terus dievaluasi.
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno, menyebutkan bahwa program ini dirancang untuk mencapai 15 juta penerima manfaat di akhir 2025.
Badan Gizi Nasional pun mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor ke pihak berwajib jika menemukan indikasi penipuan yang mencatut program MBG.
Diingatkan juga, bahwa Badan Gizi Nasional hanya memberikan informasi resmi melalui situs www.bgn.go.id dan media sosial resmi Instagram @badangizinasional.ri atau Tiktok @badangizinasional.ri.