HEBOH! Proyek Kereta Cepat Tiga Negara Tembus IKN Senilai Rp1,114 Triliun

Redaksi - Kamis, 2 Mei 2024 | 21:07 WIB

Post View : 30

Hingga Juli 2024 PT KCIC mengidentifikasi enam kali pencurian bantal sandaran kursi kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh. (BANUATERKINI/Reihan).

Pembangunan jalur tahap kedua ini melibatkan stasiun dari Bukit Panggal (di Brunei) hingga Long Seridan, Ba' Kelalan, Long Bawan, Malinau, Tanjung Selor, Tandjungredeb, Pengadan, Lubuk Tutung, Bontang, Samarinda, dan Balikpapan.

"Meskipun Kalimantan di Malaysia dan Indonesia telah mengalami urbanisasi skala besar dalam beberapa dekade terakhir, mayoritas penduduknya masih terisolasi dan tinggal di komunitas pedesaan terbelakang yang tersebar di seluruh pulau," jelas perusahaan tersebut. 

Dalam pembangunan proyek ini, TBR akan membangun empat terminal (stasiun central) yang berfungsi sebagai hub utama angkutan massal, bersama dengan 24 stasiun di seluruh pulau.

Kedua jalur kereta api tersebut akan terhubung di distrik Tutong di Brunei yang terletak di lokasi strategis dan berfungsi sebagai hub pusat TBR.

Sementara itu, untuk jenis kereta yang dipakai, Brunergy menggunakan Kereta berkecepatan tinggi atau kereta peluru (bullet train) yang mampu melesat dengan kecepatan maksimum 320 km per jam atau lebih.

Menurut Brunergy, pengenalan teknologi ini ke wilayah tersebut akan meningkatkan interaksi manusia ke tingkat yang berbeda dan akan berkelanjutan selama 50 tahun ke depan atau lebih tanpa banyak persaingan dan perubahan teknologi. 

"Yang terpenting, pengenalan teknologi dan industri baru melalui TBR niscaya akan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk lokal," ungkap perusahaan lebih lanjut.

Proyek ini pertama kali dipresentasikan kepada Kementerian Transportasi dan Infokomunikasi Brunei Darussalam pada tahun 2022, sebelum diumumkan sekitar Juni 2023 setelah perusahaan melakukan serangkaian kunjungan ke kementerian terkait di tiga negara tersebut. 

Artikel yang sama pernah tayang di cnbcindonesia.com dengan judul artikel "Gempar Ini Mega Proyek Kereta Cepat Kalimantan, Tembus IKN Rp1,114 T".

Laporan: Ariel Subarkah

Halaman:
Baca Juga :  BEM Uniska Bertanya, Paman Dimana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev