Indonesia dan Malaysia Sepakati Sengketa Perbatasan Wilayah Selesai Tahun ini

Banuaterkini.com - Selasa, 10 Januari 2023 | 13:25 WIB

Post View : 47

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim dalam kunjungan resminya ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, (09/01/2023). Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
images (4)

Laporan: S Sugandhi l Editor: Ghazali Rahman

Pemerintah Indonesia dan Malaysia menyepakati untuk segera menyelesaikan sengketa Segmen Sebatik dan Segmen Sinapat pada tahun ini.

Bogor, Banuaterkini.com – Kesepakatan antara kedua negara bertetangga tersebut tercapai dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Seri Anwar bin Iberahim,

Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim dalam kunjungan resminya ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (09/01/2023), untuk membahas upaya kerja sama antar kedua negara dalam berbagai bidang, salah satunya soal sengketa perbatasan wilayah.

Usai pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah menyepakati MoU mengenai wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang akan selesai pada tahun ini.

“Tadi kita telah membicarakan dan bersepakat agar MoU perbatasan segmen Sebatik dan segmen Sinapat selesai dapat ditandatangani tahun ini. Dan juga perjanjian laut wilayah di laut Sulawesi dan di Selat Malaka bagian selatan juga bisa disepakati tahun ini,” tutur Kepala Negara.

Jokowi juga menyatakan sangat menyambut baik komitmen PM Anwar Ibrahim dalam memberikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI).

Presiden pun berharap agar implementasi one channel system (OCS) dapat berjalan dengan baik.

“Saya sangat berharap one channel system untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia benar-benar bisa kita jalankan bersama. Dan tadi saya mengulangi permintaan saya mengenai pentingnya pembangunan community learning center di Semenanjung untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Dirjen Perikanan Tangkap Kukuhkan 62 Petugas Kelaikan Kapal Perikanan

Selain itu, Kepala Negara menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia dan Malaysia juga telah menyepakati penguatan kerja sama dalam meningkatkan pasar minyak kelapa sawit melalui Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).

“Tadi kita juga bersepakat memperkuat kerja sama melalui Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) untuk meningkatkan pasar minyak kelapa sawit dan memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit,” ucap Presiden Jokowi.

Pada kesempatan yang sama, PM Anwar Ibrahim juga menyambut baik inisiatif Presiden Jokowi terkait sejumlah upaya kerja sama tersebut. Selain itu, PM Anwar Ibrahim juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam memajukan pertumbuhan ekonomi.

“Saya mendapatkan dua ide yang akan saya selesaikan untuk dituntaskan di Malaysia tentang hilirisasi dan juga digital ekonomi dan teknologi. Saya akan manfaatkan pengalaman dan kontribusi beliau (Presiden Jokowi), dan insyaallah kita akan dapat bantu memacu pertumbuhan ekonomi di Malaysia dan pastinya juga bersama dengan Indonesia dengan lebih meyakinkan,” ucap PM Anwar Ibrahim.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev

You cannot copy content of this page

Apa yang bisa kami bantu?