Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh Banuaterkini.com, kemungkinan mendiang Tjahjo meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya.
Junimart menuturkan, dirinya cukup kagum dengan sosok Tjahjo Kumolo. Diakuinya, Tjahjo merupakan sangat pintar, empatik dan sangat humanis.
"Saya mengenal beliau sebelum dan ketika Sekjen, saya dekat dan sering komunikasi dengan beliau. Beliau sosok yang tidak bisa tentu saya lupakan karena beliau tokoh politik lima periode di DPR dan sangat menarik ketika kita berbicara soal politik dengan beliau. Beliau juga sangat kuasai soal kepegawaian dan beliau empati dan humanis apalagi menyangkut CPNS, PPPK dan lain-lain," pungkas Junimart.