RANS303 INDOSEVEN RANS303

Kapolri Minta Kepala Daerah Bersinergi Amankan Pilkada Serentak 2024

Redaksi - Rabu, 10 Juli 2024 | 23:01 WIB

Post View : 2

Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca menekankan sinergisitas dan peran aktif kepala daerah dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak. BANUATERKINI/Humas Polri.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo melalui Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca menekankan perlunya sinergisitas dan peran aktif kepala daerah dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak.

Banuaterkini.com, MEDAN - Menurut Verdianto pihaknya meminta dukungan berbagai pihak termasuk para kepala daerah untuk saling bersinergi mendukung pelaksanaan pilkada serentak.

“Pada kesempatan ini, kami tetap mohon dukungan dalam bentuk sinergisitas dan peran aktif dari kepala daerah, TNI, tokoh masyarakat, partai politik mohon dukungan dalam rangka pilkada serentak,” kata Verdianto dalam sambutannya saat ‘Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Sumatera’ di Medan, Selasa (09/06/2024).

Asops Kapolri ini mengatakan dukungan ini dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 serentak yang akan digelar dengan “Operasi Mantap Praja” agar bisa berjalan tertib, lancar dan kondusif.

Terlebih, kata dia, sebanyak 545 daerah akan melaksanakan Pilkada Serentak yang akan dilakukan di seluruh Indonesia.

“Indikator keberhasilan pemilu yakni berlangsung aman dan lancar sesuai aturan berlaku, kemudian partisipasi pemilihan tinggi jadi dapat dirasakan oleh masyarakat dan tidak terjadi konflik yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa dan pilkada itu berjalan,” jelas Verdianto, dalam keterangan yang dikutip Banuaterkini.com, Rabu (10/07/2024).

Saat Pilkada tahun 2020, kata Verdianto, di beberapa daerah terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun ia berharap Pilkada 2024 berjalan lancar.

Verdianto menjelaskan Polri dalam konfigurasi wilayah keamanan dan ketertiban masyarakat, semua daerah memiliki potensi gangguan maupun ambang gangguan. Ia menyebut tiga kategori, yaknisangat rawan, rawan dan kurang rawan.

“Kami berharap jajaran kepolisian memetakan kembali potensi kerawanan ini untuk diperhatikan, karena pengamanan di masing-masing di wilayahnya,” pungkasnya. 

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev