Ia juga menekankan pentingnya akurasi data dalam pendataan jumlah guru penerima manfaat agar kebijakan ini dapat berjalan dengan adil dan tepat sasaran.
Selain kesejahteraan, Kemendikdasmen menyoroti pentingnya penguatan pendidikan karakter, peningkatan akses pendidikan unggul, dan pemenuhan sarana-prasarana pendidikan.
Langkah-langkah ini menjadi bagian dari enam program prioritas nasional yang dirancang untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
“Kami berupaya memastikan bahwa semua kebijakan, baik peningkatan kompetensi maupun kesejahteraan guru, mendukung visi besar pendidikan nasional,” kata Mu’ti.
Komitmen Kemendikdasmen ini menunjukkan upaya serius pemerintah dalam memperkuat peran guru sebagai pilar utama pendidikan dan memastikan kesejahteraan mereka diutamakan demi terciptanya pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.