Kementerian Pertanian, di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran pompanisasi tepat sasaran ke berbagai daerah di Indonesia.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Inisiatif ini tidak hanya sebagai bentuk respons cepat terhadap kebutuhan para petani, tetapi juga sebagai upaya signifikan dalam meningkatkan produktivitas padi di tengah ancaman kekeringan.

Menurut data proyeksi dari Badan Pusat Statistik (BPS), penggunaan pompanisasi terbukti berkontribusi positif terhadap peningkatan produksi padi selama bulan Agustus, September, dan Oktober.

Hasil ini memberikan bukti nyata bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Kementan berhasil memberikan dampak yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Namun, kerja keras ini tidak berhenti di sini. Kementerian Pertanian membuka pintu lebar bagi para petani yang mengalami masalah kekeringan di daerah mereka untuk segera menghubungi hotline Kementan di nomor khusus WhatsApp 0852 1121 8544.

"Layanan ini disediakan agar bantuan pompanisasi dapat segera disalurkan ke daerah yang membutuhkan," ujar Mentan, Amran Sulaiman.

Dengan semangat tak kenal menyerah, Kementan terus bergerak cepat dalam memastikan bahwa setiap bantuan pompanisasi yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi para petani di seluruh pelosok negeri.

Ini adalah bukti nyata bahwa kerja bersama antara pemerintah dan petani mampu mengatasi berbagai tantangan demi kesejahteraan bersama.

"Mari terus dukung program ini demi Indonesia yang lebih sejahtera dan mandiri pangan!," pungkasnya.