Ketum SMSI: Saat ini Pers Cenderung Dikuasai Konglomerasi

Redaksi - Senin, 10 Februari 2025 | 20:34 WIB

Post View : 7

Momen Ketua Umum SMIS, Firdaus memberikan nasi tumpeng kepada Wamensos Agus Jabo. (BANUATERKINI/SMSI).

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus, menyoroti kondisi pers di Indonesia yang menurutnya saat ini cenderung dikuasai oleh konglomerasi.

Banuaterkini.com, CILEGON - Firdaus menyampaikan hal ini dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar SMSI di Jurnalis Boarding School (JBS), Cilegon, Minggu (09/02/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono, Sekjen SMSI, Ketua PRSSNI Banten, aktivis PII, PHRI, serta Lurah Telaga beserta jajarannya.

Secara daring kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus SMSI dari berbagai daerah di Indonesia. 

Dalam sambutannya, Firdaus menekankan bahwa pers harus kembali kepada masyarakat dan tidak hanya dikendalikan oleh segelintir pemilik modal.

Ia menyoroti dinamika pelaksanaan HPN tahun ini yang digelar di dua lokasi berbeda, yakni Riau dan Kalimantan Selatan, sebagai refleksi dari kondisi pers saat ini.

“Pers harus kembali pada hakikat perjuangannya, yakni berpihak kepada rakyat, bukan hanya pada kepentingan bisnis segelintir orang. Gotong royong perlu dibangun untuk mencapai kesetaraan sosial yang hanya bisa terwujud jika semua elemen masyarakat terlibat,” ujar Firdaus.

Ia menambahkan bahwa 9 Februari merupakan tonggak lahirnya persatuan masyarakat pers di Indonesia.

Firdaus mengingatkan bahwa dahulu pers hidup dan menghidupi diri untuk kepentingan publik.

Saat ini, menurutnya, dominasi konglomerasi dalam industri media telah menggeser idealisme tersebut.

"Artinya hari ini, jika pers dikuasai konglomerasi, kita harus membalik dari mulai titik nol. Kembali berjuang dari tengah-tengah masyarakat. Dan sebagai simbol, simbol pers kembali masyarakat," ucapnya.

Sebagai wujud nyata kontribusi SMSI dalam mendukung keberpihakan kepada masyarakat, Firdaus menyebut bahwa pada 2021 organisasi ini telah membangun jalan sepanjang 750 meter di Kota Serang melalui kerja sama dengan Kementerian Sosial.

Tahun ini, SMSI mendorong program revitalisasi sungai sepanjang dua kilometer untuk menghidupkan sektor ekonomi dan pariwisata setempat.

Dalam kesempatan yang sama, Wamensos Agus Jabo Priyono menyampaikan dukungan terhadap sinergi antara SMSI dan Kementerian Sosial dalam mendorong kesejahteraan sosial.

Ia pun menginisiasi pembangunan Taman Firdaus dan revitalisasi Sungai Gus Ipul di Desa Talaga sebagai simbol kehidupan dan perekonomian masyarakat.

“Momen ini menjadi pengingat bahwa pers memiliki peran penting dalam memperjuangkan keadilan sosial. Sinergi ini harus terus berlanjut agar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Agus Jabo.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam pertemuan sebelumnya dengan Ketua Umum SMSI menegaskan bahwa Kemensos siap bersinergi dengan SMSI untuk memperjuangkan kesetaraan sosial.

Mensos juga mendorong SMSI agar terus bergerak demi kepentingan masyarakat.

“Sinergitas antara Kementerian Sosial dan SMSI sangat penting untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan sosial,” kata Mensos.

Dengan peringatan HPN 2025 ini, Firdaus berharap pers di Indonesia dapat kembali pada jalur perjuangannya untuk rakyat dan tidak hanya menjadi alat bagi kepentingan pemilik modal.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2025
Baca Juga :  KPK Amankan Uang Tunai Rp12 Miliar dalam Kasus Korupsi di Kalsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev