Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau pemilik Maspion Grup, Alim Markus, untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Banuaterkini.com, SURABAYA - Khofifah menyampaikan permintaan tersebut saat Alim Markus berkunjung ke kediamannya di Surabaya, Rabu (02/04/2025).
Khofifah menekankan pentingnya sektor industri sebagai tulang punggung lapangan kerja di Jawa Timur.
"Saya menitipkan pesan khusus agar sebisa mungkin tidak ada PHK di perusahaan," ujarnya, dikutip dari Antara.
Ia menyarankan perusahaan mencari alternatif lain seperti pengurangan jam kerja.
Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan peningkatan PHK di Indonesia, dengan 77.965 pekerja terdampak sepanjang 2024.
Di Jawa Timur, Apindo mencatat 40 ribu pekerja terkena PHK pada awal 2025. Khofifah menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk menjaga kesejahteraan pekerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.
Menanggapi permintaan tersebut, Alim Markus memastikan Maspion Grup tidak berencana melakukan PHK.
"Saya jamin tidak ada PHK. Jika ada karyawan yang harus dirumahkan, kami akan menyalurkannya ke perusahaan baru dalam grup kami," kata Alim Markus.
Ia juga menyebut adanya minat investasi dari Tiongkok yang dapat memperkuat kondisi finansial perusahaan.