Guru Sekumpul, lanjutnya, adalah panutan yang memberikan banyak pelajaran tentang kesederhanaan, ketulusan, dan keikhlasan.
"Kami ingin jamaah yang datang dapat mengambil berkah dan i'tibar dari beliau," ujarnya.
Sementara itu, pengacara senior dan advokat terkenal, Fauzan Ramon, yang menyempatkan mampir di Posko Zona 6 menyampaikan kekagumannya kepada jamaah yang datang dari berbagai penjuru dengan penuh kesabaran dan pengorbanan.
"Ini bukan sekadar ritual, tetapi ada rasa cinta, harapan, dan semangat meneladani Abah Guru Sekumpul. Ini yang membuat beliau begitu dicintai," ujar Fauzan.
Fauzan yang juga Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Intan (YLKI) Kalsel ini menyoroti perlunya perbaikan fasilitas untuk mendukung kegiatan haul yang mendatangkan jutaan jamaah ini.
Ia menyarankan agar pemerintah ke depannya tidak hanya memperbanyak dapur umum dan posko kesehatan, tetapi juga menyediakan lebih banyak toilet portable.
Menurut Fauzan, jika posko yang menyediakan makanan dan minuman sudah berlimpah, maka yang kurang adalah fasilitas toilet untuk memenuhi kebutuhan dasar jamaah.
"Fasilitas seperti toilet portable adalah kebutuhan mendesak. Kita harus memastikan jamaah memiliki akses yang cukup untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mereka selama menghadiri haul. Ini adalah wujud pelayanan yang harus menjadi perhatian serius," tegas Fauzan.
Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan yang maksimal, kegiatan Haul Guru Sekumpul diharapkan terus menjadi inspirasi bagi umat dalam meneladani ajaran dan kepribadian Abah Guru Sekumpul.