Effendi juga mengkritik langkah PDIP yang kerap menyerang Presiden Joko Widodo, mantan kader partai tersebut.
Ia menilai, sikap ini kontradiktif, mengingat Jokowi justru pernah menunjukkan political will yang membantu Hasto.
Hasto Kristiyanto resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap penetapan anggota DPR periode 2019-2024.
Selain itu, ia juga diduga terlibat dalam perintangan penyidikan dengan memerintahkan Harun Masiku, yang hingga kini buron, untuk menghancurkan barang bukti.
Kasus ini, menurut Effendi, menjadi pukulan berat bagi PDIP.
"Sudah saatnya partai ini melakukan refleksi dan pembaruan total, karena masyarakat menuntut kejujuran dan tanggung jawab dari semua pihak di dalamnya," tutup Effendi.
Penetapan Hasto sebagai tersangka dipandang sebagai titik balik yang menuntut langkah besar dari PDIP untuk kembali menegakkan integritasnya di mata publik.