Menkeu Dorong Daerah Optimalkan Dampak Ekonomi Whoosh

Redaksi - Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:12 WIB

Post View : 1

Menkeu Purbaya mendorong daerah mengembangkan kawasan ekonomi baru di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta–Bandung (BANUATERKINI/CNN Indonesia)

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menekankan pentingnya daerah memanfaatkan potensi ekonomi dari keberadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Kawasan sekitar stasiun dinilai bisa menjadi pusat pertumbuhan baru.

Banuaterkini.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai pandangan Presiden ke-7 Joko Widodo soal pentingnya menilai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh dari aspek sosial, bukan semata laba finansial, memiliki dasar yang kuat.

"Ada betulnya juga sedikit, karena kan Whoosh tuh sebetulnya ada misi regional development juga kan. Tapi yang regionalnya belum dikembangkan mungkin di mana ada pemberhentian di sekitar jalur Whoosh supaya ekonomi sekitar itu tumbuh. Itu harus dikembangkan ke depan, jadi ada betulnya," ujar Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).

Menurutnya, manfaat ekonomi dari proyek Whoosh akan terasa lebih luas bila kawasan di sekitar jalur dan stasiun dikembangkan secara terintegrasi.

Hal itu dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat nilai investasi sosial yang disampaikan Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa proyek Whoosh dibangun bukan semata untuk mencari keuntungan, tetapi sebagai solusi atas kerugian ekonomi akibat kemacetan Jakarta-Bandung yang mencapai Rp100 triliun per tahun.

"Transportasi massal itu bukan diukur dari laba, tetapi dari keuntungan sosial, seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas masyarakat," kata Jokowi di Kottabarat, Senin (27/10) dikutip dari CNN Indonesia.

Proyek berinvestasi sekitar US$7,2 miliar atau Rp116,54 triliun ini kini dikelola oleh Danantara dan tidak menggunakan dana APBN.

"Danantara sudah ngambil Rp80 triliun lebih dividen dari BUMN, seharusnya mereka manage dari situ saja," jelas Purbaya.

Saat ini, pemerintah masih bernegosiasi dengan China terkait restrukturisasi pinjaman proyek tersebut, sambil memastikan manfaat sosial dan ekonomi dari Whoosh benar-benar dirasakan masyarakat.

Laporan: Siti Farhatus Saadah
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Topi dari Prabowo Jadi Simbol Haru Buruh Monas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev