Sebagai bagian dari persiapan mudik tahun ini, Google turut mengantisipasi perubahan pola pergerakan pemudik akibat kebijakan Work from Anywhere (WFA).
Dengan kebijakan ini, pemudik diperkirakan akan lebih menyebar dalam beberapa hari sebelum puncak arus mudik, sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas.
Kasubagdalops Bagops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, mengapresiasi kolaborasi ini.
Menurutnya, fitur baru Google Maps akan membantu masyarakat menyesuaikan perjalanan mereka dengan kondisi lalu lintas terkini.
“Masyarakat akan lebih mudah mengetahui kapan rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan one way, diberlakukan,” katanya.
Google menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya akan berguna selama musim mudik, tetapi juga dalam berbagai momen lainnya untuk mendukung mobilitas masyarakat secara lebih luas. (Banuaterkini.com/Aril Subarkah)