Bank DBS juga memproyeksi rupiah masih tertekan hingga paruh pertama 2025 dan berpotensi bertahan di atas Rp 16.000 per dolar AS.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari Google terkait anjloknya nilai tukar yang muncul di hasil pencariannya.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk mengacu pada sumber resmi seperti Bank Indonesia atau perbankan dalam melihat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.