Panen Melimpah di 14 Provinsi, Gubernur Apresiasi Kebijakan Prabowo

Redaksi - Senin, 7 April 2025 | 23:14 WIB

Post View : 6

Presiden Prabowo Subianto memanen padi menggunakan combine harvester pada Panen Raya Nasional di Desa Randegan Wetan, Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025). (BANUATERKINI/ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am)

Sejumlah gubernur menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dinilai berhasil meningkatkan produktivitas pertanian nasional. Hal itu disampaikan usai kegiatan panen raya serentak yang berlangsung di 14 provinsi pada Senin (07/04/2025).

Banuaterkini.com, MAJALENGKA - Panen raya tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dalam diskusi bersama para kepala daerah usai panen, terungkap bahwa peningkatan hasil pertanian terjadi secara signifikan di berbagai wilayah.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menyebutkan, produksi gabah di wilayahnya telah mencapai 900.000 ton hanya dalam tiga bulan pertama 2025.

Jumlah itu mendekati total produksi sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 1,4 juta ton.

“Jika kebijakan ini bisa dipertahankan—mulai dari distribusi pupuk, bibit, sampai dukungan irigasi—kami optimistis hasilnya bisa jauh lebih tinggi lagi,” kata Iqbal, seperti dikutip dari Antara.

Hal senada disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Menurutnya, hasil panen gabah pada kuartal pertama 2025 mencapai 1.993 ton, padahal jumlah tersebut sebelumnya merupakan hasil akumulasi selama satu tahun penuh.

Kebijakan yang paling banyak disebut memberi dampak nyata adalah harga pembelian gabah yang ditetapkan pada harga pokok penjualan (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, penyaluran pupuk langsung ke petani, serta distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan).

Menurut para gubernur, langkah tersebut memberikan kepercayaan diri dan semangat baru bagi petani untuk mengelola lahan secara maksimal.

Presiden Prabowo menyambut baik laporan dari para kepala daerah.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperluas intervensi dan dukungan bagi sektor pertanian di berbagai provinsi lain.

“Nanti kita juga akan cari daerah-daerah lain yang bisa kita bantu. Kita akan kirim alat-alat pertanian ke sana,” ujar Prabowo dalam keterangannya.

Presiden juga menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan dunia jika kebijakan pertanian tetap berpihak pada petani dan dijalankan secara konsisten.

“Saya percaya kita akan jadi lumbung pangan dunia. Karena tujuan kita baik dan mulia, yaitu menyejahterakan petani dan rakyat kita,” ujra Presiden.

Dalam kesempatan itu, beberapa gubernur juga menyampaikan tantangan yang masih dihadapi petani di lapangan.

Presiden mencatat langsung setiap masukan tersebut untuk dijadikan bahan evaluasi kebijakan ke depan.

Panen raya yang berlangsung serentak ini diikuti oleh gubernur dari berbagai daerah, seperti Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan lainnya.

Kegiatan ini sekaligus menandai babak baru pembangunan pertanian yang dinilai semakin inklusif dan berdampak langsung bagi pelaku utama di sektor pangan nasional.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  Jokowi Minta Hari Buruh Jadi Momen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev