Suasana panik melanda penerbangan Jetstar JQ-34 dari Bali ke Melbourne setelah seorang penumpang nekat mencoba membuka pintu darurat di tengah penerbangan, Senin (31/03/2025) lalu.
Banuaterkini.com, DENPASAR - Insiden mengerikan ini membuat pesawat terpaksa berputar balik ke Bandara I Gusti Ngurah Rai demi keselamatan seluruh penumpang.
Menurut laporan, perempuan tersebut sempat mengangkat gagang pintu kabin hingga alarm pesawat berbunyi, memicu kepanikan di dalam kabin.
Beruntung, seorang pria yang diketahui sebagai polisi yang sedang tidak bertugas dengan sigap menariknya menjauh, mencegah potensi bencana di udara.
Peristiwa ini disaksikan oleh bintang realitas asal Australia, Brooke Jowett, yang turut berada dalam penerbangan tersebut.
Dalam unggahan di Instagram, ia mengungkapkan ketegangan yang terjadi di dalam pesawat.
"Benar-benar mimpi buruk. Harus berbalik dan mendarat kembali di Bali agar dia ditangkap. 260 penumpang marah dan takut," tulisnya, dikutip dari The Independent (01/04/2025).
Sebelum mencoba membuka pintu darurat, perempuan tersebut diketahui sempat bertengkar dengan kru penerbangan karena ingin duduk di kursi bagian depan dengan sandaran lebih nyaman.
Perselisihan ini akhirnya berujung pada aksi berbahaya yang membuat penerbangan terpaksa dihentikan.
Kapten pesawat pun mengumumkan kepada penumpang bahwa seorang wanita telah mencoba membuka pintu darurat, memicu sistem peringatan di kabin.
"Tindakan paling aman adalah kembali ke sini dan kembali ke darat," ujar pilot dalam rekaman yang beredar.
Berdasarkan data FlightAware, pesawat lepas landas dari Denpasar pukul 20.29 WITA sebelum akhirnya berbalik arah di atas Samudra Hindia sekitar satu jam setelah mengudara.
Maskapai Jetstar mengonfirmasi bahwa pelaku telah diserahkan kepada otoritas setempat di Bali.
"Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama. Kami berterima kasih kepada mereka yang telah menangani situasi ini dengan baik," ujar perwakilan Jetstar dalam pernyataan resminya.
Maskapai tersebut juga menegaskan bahwa tindakan berbahaya seperti ini tidak akan pernah ditoleransi dalam penerbangan mereka.
Sementara itu, para penumpang yang terdampak telah diberikan penerbangan alternatif menuju Melbourne.