RANS303 INDOSEVEN RANS303

PDI Perjuangan Temukan Anomali Pilkada, Kader Diminta Siaga

Redaksi - Kamis, 28 November 2024 | 07:14 WIB

Post View : 12

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (BANUATERKINI/Kompas.com).

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya indikasi anomali dalam hasil Pilkada Serentak 2024 di sejumlah daerah.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Fenomena ini dianggap mencurigakan dan berpotensi merugikan demokrasi. Hasto meminta seluruh kader dan simpatisan PDIP untuk tetap siaga serta mengawal suara rakyat secara ketat.

“Alhamdulillah, pilkada berjalan dengan baik secara umum. Namun, kami menemukan indikasi adanya kekuatan yang beroperasi secara masif, bahkan menyerupai partai politik meskipun tidak berbentuk partai,” ujar Hasto dalam konferensi pers di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024), seperti dikutip dari Republika.co.id.

Hasto menyoroti Pilkada Banten sebagai salah satu contoh nyata dari anomali tersebut. Ia menjelaskan bahwa pasangan calon yang diusung PDIP, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, mengalami berbagai hambatan selama proses kampanye.

“Di Banten, kami melihat adanya pengadangan dan pembatasan pergerakan pasangan calon kami. Ini mencerminkan adanya upaya sistematis untuk mengintervensi jalannya demokrasi,” kata Hasto.

Selain itu, Hasto menyebut bahwa hasil sementara di Banten berbeda jauh dari hasil survei yang sebelumnya dirilis.

“Ada perbedaan mencolok antara survei, prediksi, dan hasil quick count. Hal ini menunjukkan adanya kejanggalan yang tidak bisa diabaikan,” tegasnya.

Meski menghadapi tantangan, PDIP tetap mencatat kemenangan di sejumlah wilayah.

Menurut Hasto, Bali, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Papua Selatan menjadi daerah dengan hasil positif bagi partainya. Di NTT, PDIP unggul tipis, sementara di Yogyakarta hampir seluruh wilayah berhasil dimenangkan.

Namun, Hasto juga mengungkapkan adanya upaya intimidasi terhadap tim PDIP di beberapa daerah.

“Kami menerima laporan adanya tekanan berupa intimidasi telepon dan penghadangan. Ini dilakukan oleh pihak-pihak yang kami identifikasi sebagai ‘Partai Coklat’,” ujarnya.

Di Pilgub Jakarta, hasil exit poll internal menunjukkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul dengan selisih yang cukup signifikan.

Namun, Hasto mengingatkan bahwa masih ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk memaksakan dua putaran.

Di Sumatera Utara, hasil Pilkada juga dianggap mencurigakan.

“Kondisi banjir parah di Medan seharusnya menjadi refleksi kegagalan pemerintahan saat ini. Namun, hasil sementara menunjukkan adanya perbedaan mencolok dengan aspirasi masyarakat yang menginginkan pemimpin bersih dan bebas korupsi,” jelas Hasto.

Dalam menghadapi situasi yang dinamis ini, Hasto meminta seluruh kader, simpatisan, dan relawan PDIP untuk tetap waspada dan aktif mengawal suara rakyat.

“Kami meminta seluruh elemen partai untuk menjaga netralitas dan memastikan tidak ada intervensi dalam proses Pilkada. Aparatur negara juga harus mematuhi keputusan MK yang melarang ketidaknetralan,” katanya.

PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus memantau proses Pilkada hingga hasil resmi diumumkan. Dengan sikap siaga, Hasto berharap suara rakyat dapat terlindungi dari segala bentuk kecurangan.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev