Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman, seusai mengikuti Munas ABPPTS ke-5 di Surabaya. (Sumber: Akun IG @gtfarid.official).
Reporter: Indra SN l Editor: M/DQ Elbanjary
Perguruan Tinggi (PT) memiliki peran penting dan strategis untuk mempersiapkan sumberdaya manusia (SDM) Kalimantan dapat berkontribusi dalam pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
Jakarta, Banuaterkini.com - Ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) DPD RI Gusti Farid Hasan Aman berharap perguruan tinggi dapat memberikan peran serta dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk menunjang ketersedian SDM di IKN Nusantara.
"Belum lama ini kami menyinggung tentang penguatan SDM sebagai penunjang lbu Kota Negara baru di Pulau Kalimantan. Salah satu stakeholder yang menyediakan fungsi tersebut adalah perguruan tinggi," ujar Gusti Farid Hasan Aman seperti di kutip dari akun Instagran gtfarid.official, Rabu (27/07/22).
Seluruh perguruan tinggi yang, ada baik swasta maupun negeri menurut Senator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan ini, sama memegang peran dan tanggung jawab sama dalam menyiapkan SDM.
"Perguruan tinggi swasta juga memiliki peran penting dalam mewujudkan SDM yang kuat untuk IKN maupun visi Indonesia maju tahun 2045," tegas Farid.
Menilik pendidikan di Amerika Serikat, imbuh Farid, perguruan tinggi swasta justru melesat jauh menempati ranking tertinggi perguruan top dunia. Sebut saja Harvard, Stanford, MIT, Yale, dan Duke. Kampus swasta tersebut menjadi tujuan studi mahasiswa-mah asiswa asing dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, jelasnya.
Lebih lanjut farid menuturkan, bahwa dirinya telah menyampaikan hal tersebut pada acara Munas Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) di Surabaya, agar ke depannya perguruan tinggi swasta mengambil peran aktif.
Dipaparakan Farid, topik itulah yang dibahas minggu lalu dalam Munas ABPPTSI) ke-5 di Hotel JW Mariot, Surabaya. Munas ini dihadiri sekitar 586 delegasi dari seluruh Indonesia. Menurut data, saat ini terdapat 4,500 perguruan tinggi di Indonesia.
"Pemerintah merancang program PTS agar berhasil meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dan relevansi pendidikan, menguatkan mutu dosen dan tenaga pendidik, menguatkan sistem tata kelola Pendidikan Tinggi serta, dan menguatkan riset, inovasi dan pengabdian masyarakat. PTS adalah tulang punggung pencetak generasi unggul di Indonesia," pungkas Farid.