Sejumlah analis politik menyebutkan Prabowo dan Erick Tohir berpeluang menjadi pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024 mendatang. Sumber: indozone.id
Redaktur Pelaksana: M/DQ Elbanjary
Persaingan menjadi calon presiden (capres) pada pemilu serempak 2024 tampaknya makin sengit. Sejumlah lembaga survei mulai melakukan simulasi. Prabowo dianggap paling unggul dibanding capres lainnya.
Jakarta, Banuaterkini.com - Berdasarkan hasil survei politik yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia, saat dilakukan simulasi Prabowo Subianto melawan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto melawan Anies Baswedan, Prabowo jauh mengungguli kedua calon lainnya.
Tetapi, kondisi menjadi berbeda ketika dipasangkan capres tersebut dengan tokoh lain yang menjadi cawapres, Ganjar Pranowo justru lebih unggul dibandingkan Prabowo Subianto.
"Sehingga tokoh pendamping capres juga memegang peran yang sangat penting untuk meningkatkan elektabilitas. Capres yang dipasangkan dengan Erick Thohir mampu meningkatkan elektabilitas. Bahkan hasil survei yang dibuat Poltracking, elektabilitas pasangan Ganjar dan Erick Thohir merupakan yang tertinggi," ujar Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D, Jumat (10/06/22).
Seperti dilansir republika.co.id, simulasi yang dibuat oleh Poltracking Indonesia menyebutkan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir merupakan yang tertinggi diantara calon pasangan lainnya. Elektabilitas pasangan Ganjar Erick mencapai 27,6%. Sedangkan simulasi calon pasangan yang dibuat Poltracking Indonesia untuk Prabowo Subianto-Puan 20,7%.
Hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia juga menyebutkan faktor cawapres sangat menentukan kemenangan di pilpres 2024. Erick Thohir saat ini mencapai 12,4%. Bahkan jika Prabowo Subianto disandingkan dengan Erick Thohir, maka elektabilitas pasangan ini menurut Poltracking Indonesia bisa mencapai 22,5%.
Survei elektabilitas yang dibuat oleh berbagai lembaga survei politik menurut Andy masih akan dapat berubah hingga menjelang pilpres 2024 mendatang. Sehingga hasil pooling yang dibuat oleh seluruh lembaga survei politik dinilai Andy masih menjadi fenomena keinginan masyarakat jika pilpres dilakukan saat ini.