Presiden Joko Widodo mengajak para kepala daerah seluruh Indonesia untuk mengedepankan perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berfokus pada masa depan.
Banuaterkini.com, IKN - Presiden menggambarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemampuan bangsa dalam merancang dan membangun kota yang sesuai dengan visi dan kebutuhan masa depan Indonesia.
Pengarahan Kepala Tersebut ia sampaikan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Selasa (13/08/2024).
"Selamat datang di Ibu Kota Nusantara," ucap Presiden mengawali sambutannya.
Presiden menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang didesain dengan konsep forest city—sebuah kota yang lebih didominasi oleh lingkungan hijau daripada beton dan kaca.
Presiden mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di wilayah masing-masing.
Ia menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak akan selesai dalam satu periode kepemimpinan.
"Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa," ujar Presiden, mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan kota membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
Presiden juga menekankan bahwa IKN dirancang sebagai smart city di mana seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern.
Selain itu, IKN akan menjadi liveable city—kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan kualitas udara yang sangat baik.
"Kemarin pagi saya cek di Ibu Kota Nusantara, air quality index-nya hanya 6," kata Presiden, menggambarkan betapa baiknya kualitas udara di IKN.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya penggunaan energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan.
Ia menekankan bahwa IKN akan menggunakan energi hijau, serta kendaraan yang digunakan nantinya berbasis listrik.
"Kota-kota yang mulai macet, saya melihat tidak hanya di Jawa, di luar Jawa pun sudah mulai macet. Ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa," tegasnya.
Presiden juga menyampaikan perkembangan investasi di IKN. Saat ini, sudah ada 55 investor yang terlibat, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi.
Ia mengajak para kepala daerah untuk meniru model investasi ini di wilayah masing-masing dengan membangun kepercayaan dan memudahkan investor masuk.
Presiden Jokowi menutup pengarahannya dengan harapan agar apa yang telah dilihat dan dipelajari oleh para kepala daerah selama kunjungan mereka ke IKN dapat diterapkan di wilayah masing-masing, memberikan manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
Turut hadir pula Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.