Presiden Joko Widodo meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (14/08/2024) pagi. Pemberian nama Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah simbol yang kaya akan makna filosofis dan cita-cita kebangsaan.
Banuaterkini.com, IKN - Saat peresmian Presiden Jokowi menyebut Plaza Seremoni, Sumbu Kebangsaan IKN menandai tonggak penting dalam pembangunan IKN, sebuah proyek ambisius yang kini kian menunjukkan wujudnya.
Presiden menjelaskan, pemberian nama Sumbu Kebangsaan mencerminkan harapan untuk menjadikan IKN sebagai pusat harmonisasi antara manusia, alam, dan Tuhan.
“Penataan ini meliputi pembangunan plaza seremoni, jalur pejalan kaki, jalur pesepeda, shared street, visitor center, amfiteater, galeri UMKM, dan forest trail,” ungkap Presiden.
Ini lebih dari sekadar ruang fisik, Sumbu Kebangsaan dirancang sebagai simbol hubungan yang selaras antara semua elemen tersebut, menciptakan sebuah kota yang harmonis, nyaman, dan damai.
Pembangunan IKN, termasuk Plaza Seremoni, meliputi berbagai fasilitas seperti jalur pejalan kaki, jalur pesepeda, shared street, visitor center, amfiteater, galeri UMKM, dan forest trail.
Semua fasilitas ini dirancang untuk mendukung visi IKN sebagai kota yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.
Proyek Sumbu Kebangsaan yang dimulai pada Desember 2022 dan selesai pada Desember 2023 dengan anggaran sebesar Rp381,7 miliar ini menjadi simbol persatuan dan kebangsaan Indonesia.
Dengan resminya Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan, IKN diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru tetapi juga lambang keharmonisan dan persatuan bangsa.