SMSI Gaungkan Suara Media Daerah di Hari Kebebasan Pers Sedunia

Redaksi - Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:34 WIB

Post View : 4

Ketua Umum SMSI, Firdaus, memperhatikan salah satu karya foto wartawan dalam acara World Press Freedom Day 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. (BANUATERKINI/Humas SMSI).

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tampil mencolok dalam peringatan World Press Freedom Day 2025 yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, dengan membawa semangat “dari daerah untuk dunia” Sabtu (03/05/2025).

Banuaterkini.com, JAKARTA — Acara ini diselenggarakan oleh Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Jurnalisme Berkualitas (KTP2JB) bekerja sama dengan Institute of Journalism (IIJ).

Mengusung tema global “Media Sustainability: Strengthening Democracy & Public Trust”, kegiatan ini menjadi panggung strategis bagi SMSI untuk menegaskan posisinya sebagai penjaga demokrasi berbasis media lokal yang berkualitas di tengah gempuran informasi digital.

Dalam booth pameran bertajuk "Suara Media Siber dari Daerah untuk Dunia", SMSI memamerkan visi, misi, dan kontribusinya sebagai organisasi media siber terbesar di Indonesia yang menjangkau seluruh provinsi hingga ke tingkat kabupaten dan kota.

SMSI menegaskan empat misi utama, yaitu memperkuat media lokal agar profesional dan berdaya saing, mendukung literasi digital nasional, mendorong produksi konten berkualitas, serta memperluas jejaring solidaritas media.

Ketua Umum SMSI, Firdaus, meninjau booth SMSI di lokasi acara World Press Freedom Day 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. (BANUATERKINI/Humas SMSI).

Booth SMSI menarik perhatian dengan dukungan dari berbagai mitra strategis seperti Siber Indonesia Network, Pusaran.co, siberindo.co, serta hotel-hotel ternama seperti Novotel, Mercure, Claro, Horison, dan Aston dari berbagai kota.

Ketua Umum SMSI Firdaus menyampaikan bahwa Hari Kebebasan Pers Sedunia bukan sekadar peringatan simbolis, tetapi momen reflektif untuk mempertegas peran media sebagai tiang demokrasi.

“Media siber daerah harus menjadi jangkar informasi yang akurat, berimbang, dan beretika,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kekuatan jurnalisme tak hanya datang dari pusat informasi dunia, tapi juga dari pelosok negeri.

“Pers yang bebas bukan hanya tentang hak bicara, tapi tanggung jawab menyuarakan kebenaran,” katanya penuh semangat.

Firdaus juga berbincang hangat dengan sejumlah tokoh pers nasional seperti Ketua KTP2JB Suprapto Sastro Atmojo, Guntur Saragih, Alex Suban, Sasmito, dan Frans Surdiasis.

Momen tersebut ditutup dengan foto bersama yang merepresentasikan sinergi antarpegiat media dalam mengawal kualitas jurnalisme di era digital.

Ketua KTP2JB, Suprapto, mengungkapkan bahwa pihaknya siap menjalin kolaborasi berkelanjutan dengan SMSI sebagai garda terdepan media siber di Indonesia dan dunia.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Indra Jaya

Halaman:
Baca Juga :  Selama Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev