Proyek pemasangan pipa distribusi utama di sepanjang Jl. Ahmad Yani hingga Jl. Soetoyo S mendapat respons positif dari masyarakat dan para pelaku usaha yang terdampak.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Hal ini terungkap dalam sosialisasi ketiga yang diadakan oleh PAM Bandarmasih pada Rabu (21/08/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda dan perwakilan PT Air Minum Bandarmasih, termasuk Sekretaris Perusahaan Zulbadi, Kepala Pelaksana Manajemen Perusahaan Gt Akhmad Rollyannor, dan Konsultan Manajemen Konstruksi Nanda Febryan Pratamajaya.
Dalam sosialisasi tersebut, Zulbadi memaparkan, bahwa pemasangan pipa ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan distribusi air bersih di wilayah Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Barat.
Selain itu, proyek ini juga dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap aktivitas ekonomi dan keseharian warga.
Zulbadi menekankan pentingnya komunikasi aktif antara perusahaan dengan masyarakat untuk mengidentifikasi potensi masalah dan merumuskan solusi yang tepat.
"Kami selalu berusaha memahami kekhawatiran masyarakat dan mencari jalan terbaik agar pemasangan pipa ini tidak mengganggu aktivitas harian mereka," ungkap Zulbadi, dalam keterangan yang diterima Banuaterkini.com, Kamis (22/08/2024).
Sebagai contoh, ia menyebut kekhawatiran para pelaku usaha di Jalan Kuripan tentang akses keluar-masuk toko yang bisa terganggu selama proses pemasangan pipa.
"PAM Bandarmasih berkomitmen untuk mengatur skenario kerja yang memungkinkan kelancaran aktivitas bisnis mereka," tegas Zulbadi.
Dukungan atas proyek ini juga datang dari Said Haidar, perwakilan dari Manajemen Brownies Amanda. Ia mengapresiasi langkah PAM Bandarmasih yang melakukan sosialisasi jauh sebelum proyek dimulai, sehingga memudahkan koordinasi antara perusahaan dan para pemangku kepentingan.
"Sosialisasi yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya sangat penting agar semua pihak bisa berkoordinasi dengan baik dan tidak ada aktivitas yang terganggu," ujar Haidar.
Nanda Febryan Pratamajaya, Konsultan Manajemen Konstruksi, menambahkan bahwa selain mempertimbangkan standarisasi pipa, proyek ini juga memperhatikan pengembalian kondisi jalan nasional seperti sediakala setelah pemasangan pipa selesai.
Ia menegaskan bahwa ruas Jl. Ahmad Yani hingga Soetoyo S merupakan kawasan strategis bagi perekonomian Banjarmasin, yang harus dijaga kelancarannya selama proyek berlangsung.
"PAM Bandarmasih akan mengupayakan agar pemasangan pipa dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu arus ekonomi, terutama karena jalur ini adalah pusat kegiatan bisnis," jelas Nanda.
Ia juga menegaskan bahwa pekerjaan lapangan akan dilakukan pada malam hari untuk meminimalkan dampak pada kegiatan siang hari.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, PAM Bandarmasih yakin proyek pemasangan pipa ini akan terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Banjarmasin. (Juna).