“Kami optimistis seratus persen bahwa gugatan ini akan dikabulkan. Ketika memasuki pokok perkara, kami yakin Mahkamah Konstitusi akan memihak pada keadilan. Pelanggaran yang kami ajukan jelas melanggar undang-undang Pilkada, PKPU, bahkan aturan yang mereka buat sendiri,” ujar Pazri.
Pazri juga mengungkapkan kesiapan timnya menghadapi berbagai dinamika persidangan dengan landasan hukum yang kuat.
Menurutnya, langkah ini bukan hanya demi kemenangan, melainkan juga demi menegakkan demokrasi yang sehat dan bermartabat.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif dengan sejumlah pertanyaan kritis dari media.
Tim Banjarbaru Hanyar memberikan jawaban penuh percaya diri, menegaskan bahwa segala persiapan telah dilakukan secara matang.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama, mencerminkan solidaritas dan optimisme tim dalam perjuangan ini.
Tim Banjarbaru Hanyar percaya bahwa dukungan masyarakat akan menjadi energi penting untuk mencapai hasil terbaik.