RANS303 INDOSEVEN RANS303

Wapres Ma’ruf Amin: Keluarga Berperan Cetak Generasi Penerus Bebas Stunting

Redaksi - Jumat, 7 Juli 2023 | 16:34 WIB

Post View : 22

Oleh sebab itu, kata Ma’ruf, dirinya meminta peran keluarga dalam mencetak generasi penerus bebas stunting diperkuat.

Wapres juga menyinggung pidato Bung Karno soal 10 pemuda yang akan mengguncang dunia. Dia menyebutkan generasi muda Indonesia yang tumbuh dari keluarga yang kuat mampu berprestasi dan menghasilkan karya.

“Presiden Sukarno pernah berujar, ‘Beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncang dunia’. Saya pun meyakini, insyaallah, generasi muda Indonesia mampu menghasilkan karya dan prestasi yang mengguncangkan dunia. Pemuda hebat tumbuh dari anak-anak yang diasuh dan dididik oleh keluarga yang kuat,” ujarnya.

Selanjutnya Wapres Ma’ruf mengatakan, pernikahan anak harus dihindari lantaran beresiko melahirkan anak stunting. Dia meminta setiap keluarga dapat memanfaatkan layanan di posyandu dan puskesmas untuk memantau kesehatan ibu hamil dan perkembangan anak.

“Patut menjadi keprihatinan kita bersama, masih relatif tingginya angka pernikahan anak. Pernikahan anak mesti kita hindari karena lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, termasuk berisiko lebih tinggi menghasilkan anak stunting,” imbuhnya.

“Saya juga meminta keluarga untuk memanfaatkan layanan di posyandu dan puskesmas untuk memantau kesehatan ibu hamil, serta pertumbuhan dan perkembangan anak,” tambahnya.

Ma’ruf mengatakan konsekuensi stunting tak hanya soal tinggi badan melainkan kualitas hidup yang buruk. Dia menyebutkan 6,3 juta balita Indonesia mengalami stunting pada 2020.

“Menurut statistik PBB, pada tahun 2020, 22% balita di seluruh dunia mengalami stunting. Jumlahnya diperkirakan lebih dari 149 juta balita. Dari jumlah tersebut, sekitar 6,3 juta balita stunting pada 2020 adalah balita Indonesia. Kita memahami konsekuensi dari stunting bukan semata persoalan tinggi badan, namun yang lebih buruk adalah dampaknya terhadap kualitas hidup individu akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah dalam persaingan,” papar Wapres.

Ma’ruf mengatakan pencegahan stunting harus diperhatikan dengan serius. Dia mengatakan keluarga menjadi aktor kunci dalam pencegahan stunting.

“Mengutip kalimat UNICEF ‘Anak stunting memiliki badan dan otak yang stunting. Anak stunting memiliki kehidupan yang stunting pula’. Dampak penuh dari stunting di masa kecil mungkin baru termanifestasi dalam waktu bertahun-tahun ke depan, dan sudah terlambat untuk diatasi,” kata Ma’ruf.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev