Call of Duty kembali menggebrak! Black Ops 6 resmi diumumkan sebagai rilis terbaru di akhir tahun ini, membawa inovasi dan aksi yang lebih dahsyat dari sebelumnya. Dengan latar setelah pembubaran Uni Soviet dan setting Perang Teluk di tahun 90-an, game ini menjanjikan pengalaman yang penuh intrik politik dan konflik militer epik. Simak semua bocoran terbaru, termasuk tanggal rilis, platform yang tersedia, hingga inovasi gameplay yang akan membuat para penggemar semakin terpikat!

Banuaterkini.com, JAKARTA - Call of Duty Black Ops 6 siap-siap mengguncang dunia game dengan peluncuran resminya pada 25 Oktober 2024 mendatang.

Setelah sukses besar dengan Black Ops: Cold War pada 2020 lalu, seri terbaru ini dijanjikan akan menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan berani, dengan latar pasca-pembubaran Uni Soviet dan Perang Teluk yang penuh intrik.

Gamer akan bisa menikmati game ini di PS5, Xbox Series X|S, PC, dan konsol generasi sebelumnya, serta tersedia di Xbox Game Pass pada hari peluncurannya.

Diumumkan dalam Call of Duty Direct, Black Ops 6 memperkenalkan berbagai inovasi gameplay yang mengguncang.

Salah satu fitur andalannya, Omnimovement, memungkinkan pemain untuk berlari, meluncur, dan menukik ke segala arah—memberikan kebebasan gerak yang belum pernah ada sebelumnya di seri Call of Duty.

Selain itu, dikutip dari techradar.com, Intelligent Movement akan menghadirkan transisi yang lebih mulus antara berjongkok, berlari, dan memanjat, menghadirkan pengalaman gameplay yang lebih realistis dan dinamis.

Penggemar mode multiplayer akan dimanjakan dengan 16 peta baru, termasuk 12 peta Core 6v6 dan empat peta Strike kecil untuk aksi 2v2 atau Face Off 6v6.

Setiap peta tidak hanya menjadi arena pertempuran tetapi juga menceritakan kisahnya sendiri yang terjadi setelah peristiwa kampanye. Kehadiran kembali Classic Prestige dan mode Teater akan menambah nilai nostalgia bagi penggemar lama seri ini.