Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Selatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel terus melakukan pembasahan di area-area yang rawan terbakar.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Salah satu kawasan prioritas yang menjadi fokus tim gabungan ini adalah area Ring 1 Bandara dan seputaran Jalan Golf Ujung, yang juga merupakan bagian dari Kawasan Hutan Lindung.
Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Kalsel, Achmadi menjelaskan, bahwa pembasahan di area tersebut telah dilakukan selama delapan hari terakhir tanpa jeda.
"Kami bekerja dari pukul 7 pagi hingga 8 malam setiap hari untuk memastikan kawasan seluas 146 hektar ini tetap dalam kondisi basah, sehingga potensi kebakaran bisa diminimalisir," ujar Achmadi pada Kamis (03/10/2024).
Meskipun akhir pekan biasanya dimanfaatkan untuk istirahat, komitmen tim tetap tinggi. Achmadi menegaskan bahwa pada Sabtu dan Minggu, petugas dari Dinsos Kalsel dan BPBD tetap bersiaga untuk melanjutkan pembasahan.
“Kami tidak berhenti bekerja, bahkan di akhir pekan. Tim tetap aktif di lapangan untuk mengantisipasi kebakaran yang bisa muncul kapan saja,” tambahnya.
Selain melakukan pembasahan, tim juga siap menangani kebakaran jika ditemukan lahan yang terbakar.
"Petugas kami tidak hanya fokus pada pembasahan, tapi juga siaga memadamkan api jika ada titik api yang muncul di lahan rawan tersebut," jelas Achmadi.
Dengan prediksi turunnya hujan pada pertengahan Oktober, tim berharap kondisi tersebut dapat membantu dalam menurunkan risiko Karhutla. Namun, hingga saat itu tiba, Dinsos Kalsel dan BPBD akan terus melanjutkan upaya preventif mereka.
Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengantisipasi Karhutla dan melindungi masyarakat serta lingkungan dari dampak negatif yang ditimbulkannya.
"Kami akan terus melakukan yang terbaik demi menjaga Kalimantan Selatan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan," pungkas Achmadi.