Program Kampus Mengajar Angkatan 8 di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak hanya melibatkan para mahasiswa, tetapi juga mendapatkan pendampingan intensif dari Dinas Pendidikan setempat.
Banuaterkini.com, MARTAPURA - Kepala Dinas Pendidikan Banjar, Liana Penny, memastikan dukungan penuh akan diberikan sepanjang program mahasiswa kampus mengajar, termasuk evaluasi dan bimbingan akademik maupun praktis.
Mahasiswa dari berbagai universitas, seperti UNUKASE, ULM, dan UNISKA, akan ditempatkan di sekolah-sekolah dasar untuk membantu meningkatkan kualitas pengajaran di daerah terpencil.
Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada semangat mahasiswa, melainkan juga pada pelatihan yang mereka terima serta pendampingan dari Dinas Pendidikan. Pelatihan intensif, seperti metodologi pengajaran dan teknik komunikasi, telah disiapkan sebelum mahasiswa diberangkatkan.
Pendampingan dari Dinas Pendidikan juga berfokus pada keberlanjutan program. Monitoring dan evaluasi secara berkala akan dilakukan untuk memastikan mahasiswa dapat mengatasi tantangan di lapangan.
Kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan masyarakat lokal diharapkan dapat menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi dunia pendidikan.
Dengan adanya pendampingan yang komprehensif ini, para mahasiswa tidak hanya bertugas untuk mengajar, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa semangat dan motivasi bagi siswa-siswa di daerah terpencil.