Budaya tertib berlalu lintas harus dibangun secara bertahap dan berkelanjutan. Operasi seperti Zebra Intan berfungsi sebagai titik awal untuk memperkuat fondasi budaya ini.
Dalam jangka panjang, masyarakat yang terbiasa mematuhi aturan lalu lintas akan menurunkan risiko kecelakaan dan fatalitas di jalan raya. Setiap pelanggaran kecil yang bisa dihindari, seperti tidak memakai helm atau melanggar lampu merah, dapat menyelamatkan nyawa.
"Disiplin berlalu lintas bukan hanya soal mengikuti aturan, tapi soal menjaga nyawa. Itulah yang harus kita tanamkan di masyarakat," ujar Fahmi.
Operasi Zebra Intan 2024 bertujuan menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna. Dengan kepolisian yang semakin gencar menegakkan aturan melalui pendekatan persuasif, diharapkan masyarakat makin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Edukasi berkelanjutan ini adalah investasi yang akan memberikan dampak besar di masa depan—tidak hanya pada penurunan angka kecelakaan, tetapi juga menciptakan suasana berkendara yang lebih nyaman dan tertib.
Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk DPRD HSS, Operasi Zebra Intan 2024 diharapkan mampu mewujudkan visi jangka panjang dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang kuat di tengah masyarakat.