Sementara itu, Dr. Arief Rahmad menambahkan bahwa dinamika petani sawit di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan.
Namun, dengan manajemen yang tepat, industri sawit dapat berkelanjutan dan mendukung swasembada nasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani tanpa mengabaikan aspek lingkungan.
Selain seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan expo dan bazar, serta berbagai perlombaan seperti lomba mewarnai, lomba barista, dan lomba membuat konten positif tentang sawit dengan tema "Kalsel Menuju Kelapa Sawit Swasembada Energi Nasional."
Ketua Pelaksana Kegiatan, Alan Dwi Wibowo yang juga dosen Program Studi Teknologi Industri Pertanian, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi kampanye positif bagi produk sawit dan membangun perspektif objektif di kalangan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong inovasi lebih lanjut dan memperkuat kerja sama antara akademisi, industri, dan masyarakat,” tuturnya.
Animo positif terhadap acara ini menunjukkan besarnya potensi industri kelapa sawit untuk berkembang lebih jauh secara berkelanjutan, serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. (juna)